Iran Bombardir Israel dengan 20 Roket

SANA mengabarkan, dua misil ditembak jatuh di kawasan Kiswah dan dua warga sipil tewas akibat sebuah lendakan.

JALAA MAREY / AFP
MENGATUR TANK - Seorang tentara Israel berlari untuk mengarahkan kendaraan berlapis baja M113 dekat perbatasan Suriah di Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel pada 10 Mei 2018. Militer Israel melakukan serangan meluas terhadap sasaran-sasaran Iran di Suriah setelah serangan roket terhadap pasukannya. Pihaknya menyalahkan Iran, setelah sekitar 20 roket, baik Fajr atau tipe Grad, ditembakkan dari Suriah pada pasukan Israel di Dataran Tinggi Golan sekitar tengah malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, TEL AVIV - Militer Israel mengatakan, Iran menembakkan sejumlah roket ke wilayah Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel, Kamis (10/5) pagi.

Sekitar 20 buah roket ditembakkan pasukan Garda Revolusi Iran dan beberapa di antara roket itu berhasil dirontokkan.

Militer Israel menambahkan tak ada korban akibat serangan tersebut. Awal pekan ini, Israel mengatakan, militernya telah mengetahui adanya "kegiatan tak lazim" yang dilakukan pasukan Iran di kawasan tersebut.

Informasi itu membuat Israel memerintahkan pasukannya yang berada di Dataran Tinggi Golan meningkatkan kewaspadaan dan meminta warga sipil mencari perlindungan.

Kemudian Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, telah menyerang belasan fasilitas militer Iran sebagai balasan penembakan roket tersebut.

Kantor berita Suriah SANA mengabarkan, misil-misil Israel ditembak jatuh di sisi selatan kota Homs tetapi sebuah gudang senjata dan instalasi radar menjadi korban serangan Israel.

SANA mengabarkan, dua misil ditembak jatuh di kawasan Kiswah dan dua warga sipil tewas akibat sebuah lendakan.

Namun, Pemantau HAM untuk Suriah (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan, misil-misil Israel menghantam depo senjata Iran dan menewaskan 15 pejuang pro pemerintah.

SANA menambahkan dari jumlah itu delapam di antaranya adalah anggota Garda Revolusi Iran dan beberapa orang non-Suriah ada di antara korban tewas.

Ribuan anggota milisi bersenjata, kini dilatih dan dibiayai Iran, sebagian besar adalah anggota Hezbollah tetapi ada juga yang berasal dari Irak, Afghanistan, dan Yaman.

Konfrontasi terbaru ini menyusul laporan serangan misil Israel ke sebuah pos militer yang terletak di sisi selatan ibu kota Suriah, Damaskus, Selasa (8/5). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iran Tembakkan 20 Misil ke Wilayah Israel", https://internasional.kompas.com/read/2018/05/10/12125711/iran-tembakkan-20-misil-ke-wilayah-israel.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved