Liga Indonesia

Hadapi PSM, Poin Harga Mati Bagi Borneo FC

Borneo FC siap menjajal kemampuan tuan rumah PSM di stadion Andi Mattalata, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/5/2018).

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Pemain Borneo FC Mohammadou El Hadji memeluk Marlon Dasilva seusai mencetak gol penyeimbang melalui titik penalti pada pertandingan Liga 1 melawan Madura United di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (25/4/2018). Hasil perlawanan Borneo FC, imbang 2-2 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC siap menjajal kemampuan tuan rumah PSM di stadion Andi Mattalata, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/5/2018).

Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic berharap anak asuhnya segera bangkit saat berhadapan dengan PSM Makassar.

Menurutnya target curi poin di kota Daeng adalah harga mati. Pasalnya Borneo FC saat ini berada di zona rawan peringkat 14 dengan koleksi 9 poin.

Baca: Ayahnya tak Bisa Datang, Pangeran Charles Bakal Dampingi Meghan Markle Menuju Altar Gereja

"Posisi kita di klasemen kurang bagus. Tapi semua pemain sudah mulai mengerti program saya. Sebentar lagi kita bisa keluar dari zona bahaya, semua pertandingan penting buat kita," kata Dejan, Jumat (18/5/2018).

Tambahan poin di Makassar akan menjadi pemantik kebangkitan Borneo FC yang ingin bersaing di papan atas.

"Anak-anak harus belajar kerja keras di luar maupun di kandang. Poin penting buat kita. Maka kita harus curi poin," ucap pelatih asal Serbia ini.

Dejan mengakui menghadapi PSM tidaklah mudah.

Baca: Bercanda Ada Bom di Dalam Tasnya, Pria Ini Batal Terbang ke Kampung Halaman

Apalagi skuat Juku Eja saat ini berada di peringkat 3 dengan koleksi 14 poin.

Namun ia berharap pemainnya mampu bermain apik dan menjaga konsentrasi sesuai dengan evaluasi yang sudah dilakukan Pesut Etam.

Dejan tak ingin rentetan laga away tanpa poin terus menimpa timnya.

"Saya ingin pemain tetap menjaga konsentrasi di lapangan jangan sampai lengah dan memberi kesempatan kepada lawan. Semua sudah kita evaluasi, sekarang tingg praktek di lapangan. Pemain sudah harus siap mendengarkan instruksi pelatih," tutur pelatih berlisensi UEFA Pro.

Pemain Borneo FC, Abdul Rachman sepakat dengan pernyataan Dejan Antonic.

Baca: Indikasi Teroris di Kaltim-Kaltara, Pengamanan Bandara Kalimarau Diperketat

Menurut Rachman, timnya harus fokus mengincar poin di Makassar.

"Kita bukan sekadar datang untuk bermain. Tapi untuk mencuri poin. Saya dan teman-teman siap untuk mencuri poin di sini. Target kami mendapat poin di sini," kata bek kiri bernomor punggung 17 ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved