Hujan Deras Melanda Samarinda; Ruang ICU RSUD AWS Tergenang, Longsor Terjadi di Beberapa Lokasi
"Rumah ini dalam keadaan kosong, penghuninya tinggalkan rumah ini karena ada sengketa," ucap ketua RT 35, Goiron.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hujan deras disertai angin kencang terjadi di Samarinda sejak sore hingga jelang berbuka puasa, Senin (21/5/2018).
Akibatnya, hampir seluruh kawasan Samarinda tergenang banjir, mulai dari jalan protokol, hingga kawasan pemukiman warga.
Banjir juga merendam sebagian besar fasilitas umum, seperti di RSUD AW Syahranie.
Pantauan Tribunkaltim.co, ruangan ICU dan lorong penghubung antara ruangan terendam, bahkan beberapa ruangan perawatan lainnya juga terendam.
Kendati demikian, saat ini air berangsur surut, tampak sejumlah petugas tengah membersihkan sisa air genangan.
"Pas hujan deras tadi, mulai naik air ke ruangan, ini sudah mulai surut," ucap Nurmansyah, salah satu keluarga pasien, Senin (21/5/2018).
Baca juga:
Mengharukan, Demi Ibu Bayi Kembar Empat, Warga Ramai-ramai Donorkan Darah ke PMI
Lawan Berstatus Tim Promosi, Pelatih Mitra Kukar Enggan Anggap Remeh PSMS Medan
Peringati 20 Tahun Reformasi, Mahasiswa Gelar Aksi Damai di DPRD Kaltim, Ini Tuntutannya. . .
Begini Jawaban Pelatih Baru PSG soal Kemungkinan Rekrut Gianluigi Buffon
Tak hanya itu, dikabarkan juga terdapat beberapa kawasan yang mengalami tanah longsor, seperti di Jalan Kakap, RT 17.
Terdapat sedikitnya empat bangunan yang terdampak pergeseran tanah.
Sedangkan di Jalan Gerilya Perjuangan, RT 35, satu rumah ringsek terkena longsor. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa luka akibat terjadinya longsor.