Borneo FC VS Bhayangkara FC, Ujian Konsistensi Pesut Etam

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC bersiap menjajal tuan rumah Bhayangkara FC pada pekan kesebelas Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta, Minggu (27/5/2018).

Duel ini sekaligus menjadi ajang pembuktian konsistensi Pesut Etam.

Pasalnya anak asuhan Dejan Antonic ini dalam performa yang bagus usai menumbangkan Bali United dengan skor 2-0 pekan lalu.

Kemenangan itu mampu mengangkat mental dan semangat Lerby Eliandry, cs.

Maklum sebelum melawan Bali United, performa Borneo FC mengalami penurunan. Mereka belum pernah merasakan kemenangan selama 6 laga berturut-turut.

Menghadapi The Guardians (julukan Bhayangkara FC), Borneo FC harus meraih hasil positif agar mampu memperbaiki peringkat di papan klasemen.

Saat ini Borneo FC berada di peringkat 13 dengan 12 poin. Sama seperti poin milik Bhayangkara FC di peringkat 14.

Menanggapi hal itu, Dejan Antonic berharap anak asuhnya bekerja keras agar membawa pulang 3 poin ke Kota Tepian.

"Kami ingin meraih poin di sini. Karena kondisi tim sedang bagus. Semua pemain sudah siap untuk bekerja keras dan melanjutkan konsistensi," ucap pelatih asal Serbia ini, Sabtu (26/5/2018).

Namun di laga ini, kekuatan Borneo FC justru gembos. Pasalnya Mereka harus kehilangan pemain penting, yaitu kapten Diego Michiels yang terkena akumulasi kartu, dan Abdul Rachman yang masih menjalani pemulihan cedera.

Skuat Pesut Etam semakin digemobosi saat H-2 jelang laga kontra Bhayangkara FC.

Mereka harus kehilangan Titus Bonai akibat sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI. Tibo dilarang bermain selama 4 laga dan harus membayar denda Rp 50 juta.

Kondisi tersebut turut memusingkan Dejan, lantaran pekan lalu peran Tibo sangat krusial dalam mengamankan 3 poin.

Kemungkinan besar posisi Tibo akan diisi Ambrizal Umanailo yang dalam dua laga terakhir harus menjalani laga dari bangku cadangan.