Liga Champions
Final Madrid vs Liverpool, Dejan Antonic Sebut The Reds Lebih Lapar
Laga Final Liga Champions 2018 yang mempertemukan dua klub besar Eropa, Real Madrid melawan Liverpool bakal berlangsung super seru.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Laga Final Liga Champions 2018 yang mempertemukan dua klub besar Eropa, Real Madrid melawan Liverpool di Olympic Stadium Kiev, Ukraina, Minggu (27/5 dini hari bakal berlangsung super seru.
Namun, pertandingan penuh prestise ini sepertinya bakal menjadi momentum yang bagus bagi Liverpool. Pasalnya The Reds musim ini menunjukkan semangat lapar gelar. Laga melawan Real Madrid akan menjadi titik puncak Liverpool kembali berjaya di Benua Eropa.
Saya mau lihat Liverpool bisa juara. Karena The Reds lebih lapar dari Real Madrid. Ini kesempatan besar bagi generasi Liverpool. Saya pikir Real Madrid sudah banyak trofi. Dan cukup sudah hegemoni Real Madrid di Eropa.
Baca: Final Champions Real Madrid vs Liverpool, Mimpi Lima Trofi Ronaldo
Saya menilai Liverpool punya keunggulan untuk bisa membawa pulang trofi si Kuping Besar ke Inggris. Faktor pelatih Jurgen Klopp yang cerdas dalam meracik strategi diprediksi bakal menyulitkan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.
Saya sebagai penonton kalau lihat mereka adalah dua tim yang paling bagus bisa sampai tahap Final Liga Champions.
Tapi kita lebih surprise dengan Liverpool karena ada peningkatan. Khususnya untuk kinerja dari coach Jurgen Klopp yang dalam dua musim ini bisa mengubah Liverpool menjadi bagus. Proses dari coach Klopp sudah lebih baik.
Untuk prediksi skor, saya tidak bisa menebak. Pasalnya laga ini bukan soal skor, melainkan trofi. Liverpool diunggulkan faktor tradisi yang membuatnya sulit kalah di partai puncak.
Baca: Hadapi Bhayangkara FC, Borneo FC Terancam Tanpa Tibo
Tak hanya itu, Liverpool juga unggul dalam teamwork. Mereka memiliki barisan penyerang cepat yang sanggup merepotkan Sergio Ramos dan kawan-kawan. Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane bakal menjadi kunci kemenangan Liverpool melawan Real Madrid.
Kalau kita lihat Liverpool kita lihat ada pemain cepat di depan. Mohamed Salah yang lagi on fire hampir 40 gol di semua kompetisi. Kuncinya adalah team work. Liverpool lebih mengandalkan teamwork, sedangkan Real Madrid diunggulkan dengan individual.
Soal peran pemain Balkan (eks Yugoslavia) yang bisa menjadi pembeda di lapangan. Di kubu Liverpool ada sosok Dejan Lovren, bek asal Kroasia. Sedangkan kubu Los Galacticos memiliki Luka Modric dan Mateo Kovacic.
Baca: Hadapi Bhayangkara FC, Borneo FC Terancam Tanpa Tibo
Namun di laga ini saya lebih menginginkan Lovren mengangkat piala. Lovren sudah jauh lebih berkembang menjadi bek tangguh. Sedangkan untuk Modric dan Kovacic ia menilai sangat cukup melihat dua pemain asal Kroasia ini meraih Piala Liga Champions dua kali berturut-turut musim lalu. (*)