Curi Poin di Jakarta, Begini Kata Pelatih Borneo FC

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Borneo FC sukses mengantongi satu poin saat bersua Bhayangkara FC di stadion PTIK, Jakarta, Minggu (27/5/2018).

Borneo FC sebenarnya unggul lebih dulu berkat gol Marlon da Silva. Striker bernomor punggung 9 ini mampu memanfaatkan kemelut situasi corner kick.

Namun di babak kedua, Bhayangkara FC membalas gol melalui aksi Marinus Wanewar. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic girang timnya berhasil meraih poin di laga sulit melawan Bhayangkara FC.

Baca juga:

Wijnaldum Ungkap Alasan Para Pemain Liverpool Tak Hampiri Loris Karius Usai Laga

Pusat Pemerintahan Akan Dipindah ke Dekat Bandara, Kompleks Balaikota Lama Jadi Pusat Perdagangan

Netizen Terharu Simak Kisah Alif, Bocah yang Sahur Nasi Garam; Sejak Usia 11 Bulan Yatim Piatu

Imbas Kontak Fisik Berujung Cedera Salah, Ramos: Sepak Bola Mengajari Anda Hal Manis dan Pahit

"Selamat buat tim saya dan pemain saya yang kerja keras. Ini pertandingan bagus. Babak pertama kita mendominasi dan banyak peluang. Babak kedua beda karena banyak pressure dari Bhayangkara. Mereka menyamakan kedudukan," ujar pelatih asal Serbia ini.

Hasil imbang ini menurutnya cukup sulit diraih mengingat Borneo FC bermain tanpa kekuatan terbaik.

Ada tiga pemain inti yang absen di laga ini yaitu Diego Michiels yang terkena akumulasi, Abdul Rachman cedera, dan Titus Bonai yang harus menjalani sanksi.

Ia pun secara khusus mengapresiasi para pemain mudanya yang berjuang keras demi meraih poin.

"Ada 3 pemain penting yang gak bisa main, itu pemain itu. Wahyudi pemain muda, Umanailo, dan Riswan semua kerja keras. Saya senang dapat satu poin dan harus fokus melawan PSMS Medan. Kita harus ambil poin supaya memperbaiki posisi di klasemen," ungkap Dejan.