Gunung Merapi Erupsi
Sebaran Abu Vulkanik, Warga Pesisir Pantai Selatan Jawa Diimbau Pakai Masker
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis foto satelit cuaca Hiawari persebaran abu vulkanik akibat aktivitas Gunung Merapi

TRIBUNKALTIM.CO, CILACAP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis foto satelit cuaca Hiawari persebaran abu vulkanik akibat aktivitas Gunung Merapi yang terjadi pada Jumat (1/6/2018) pagi.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, hingga pukul 15.00 WIB, material abu vulkanik telah menyebar hingga Semarang, Kudus, Wonogiri dan area perairan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.
“Saat ini satelit menangkap gambar poligon debu vulkanik telah menyebar di perairan Samudera Hindia selatan Yogyakarta dan Purworejo, kemungkinan material debu terus bergerak ke arah barat menuju perairan selatan Kebumen dan Cilacap,” katanya.
Baca: Hujan Abu Merapi Guyur Lahan Pertanian, Ini yang Harus Dilakukan Warga agar Tetap Bisa Panen
BMKG memprediksi, material abu vulkanik merapi tidak mencapai daratan selatan.
Sebab, angin terus bergerak ke arah barat daya.
Baca: Merapi Erupsi Lagi, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gunung Meletus
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan warga pesisir pantai untuk memakai masker agar terlindung dari bahaya terpapar material debu vulkanik,” imbaunya. (Kompas.com/M Iqbal Fahmi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Abu Vulkanik Merapi Capai Laut Selatan Jawa, Nelayan Diimbau Pakai Masker"
-
Pasca Letusan Jumat Lalu, Obyek Wisata di Sekitar Gunung Merapi Ditutup
-
Sejumlah Jalur Pendakian ke Merapi Ditutup
-
Hujan Abu Merapi Guyur Lahan Pertanian, Ini yang Harus Dilakukan Warga agar Tetap Bisa Panen
-
Warga Stabelan Mengungsi, Jumat Malam Merapi Meletus Lagi
-
Merapi Erupsi Lagi, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gunung Meletus