Erupsi Merapi Tak Ganggu Laga PSIS Semarang Kontra Borneo FC

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gunung Merapi di Yogyakarta terpantau mulai normal setelah dua kali mengalami erupsi freatik.

Jumat malam, erupsi di Merapi terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Letusan pertama tercatat terjadi pada pukul 20.24 WIB dan letusan kedua terjadi pada pukul 21.00 WIB.

Awan tebal sempat membumbung tinggi di langit wilayah utara Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun belakangan ini aktivitas gunung Merapi kembali normal.

Erupsi Merapi rupanya tak mengganggu jadwal laga lanjutan Liga 1 2018 yang mempertemukan PSIS Semarang melawan Borneo FC di Stadion Moch Soebroto Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga:

Heboh di Medsos, Diduga Oknum Polisi dan Istri Pukul Pemilik Toko di Pusat Perbelanjaan

Duh, Rambut Keriting David Luiz Dimakan Jerapah Saat Berlibur di Kebun Binatang Dubai

Negosiasi Alot dengan Sarri, Chelsea Alihkan Bidikan ke Pelatih Asal Prancis?

Masih Kesal, Pemain Liverpool Ini Tak Ingin Ajak Bicara Rekan Setimnya; Bagaimana soal Piala Dunia?

Pertemuan kedua tim akan tetap dilaksanakan pada Rabu, (6/6/2018).

Sekretaris tim Borneo FC, Hariansyah menuturkan skuat Pesut Etam akan bertolak ke Magelang, Senin (4/6/2018) pagi. Mereka akan menginap di hotel Safira Magelang.

Menurutnya aktivitas, Gunung Merapi saat ini tak akan mengganggu konsentrasi timnya mencari poin di Magelang.

Kendati jarak Magelang dengan Gunung Merapi hanya sekitar 50 km saja.

"Tidak masalah, kami tetap fokus untuk mendapat poin di Magelang. Kami juga pastinya waspada terkait dengan erupsi Merapi yang bisa kapan saja. Dan tetap menjaga keselamatan," ungkap Hariansyah kepada Tribunkaltim.co, di stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (3/6/2018).  (*)