Lawan PSIS Semarang, Jadi Pembuktian Konsistensi Lopicic

Borneo FC akan melakoni laga tandang melawan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto Magelang, Jawa Tengah

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim/Nevrianto
Pemain Borneo FC Srdan Lopicic meluapkan selebrasi setelah mencetak 2 gol ke gawang PSMS pada pertandingan Liga1 di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (1/6/2018). Borneo FC berhasil membungkam PSMS 3-1. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDABorneo FC akan melakoni laga tandang melawan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto Magelang, Jawa Tengah, Rabu, (6/6/2018).

Laga tersebut bakal menjadi ajang pembuktian konsistensi gelandang serang Borneo FC, Srdjan Lopicic.

Pemain bernomor punggung 10 itu belakangan mulai menemukan performa terbaiknya. Pekan lalu, gelandang berdarah Montenegro ini memborong dua gol untuk kemenangan Pesut Etam 3-1 atas PSMS Medan.

Baca: Perjuangan Nenek Driver Ojek Online Ini Bikin Warganet Terharu, Ambil Orderan Gofood saat Sahur

Gol yang diciptakannya ke gawang Ayam Kinantan sekaligus menjadi gol perdananya di Liga 1 2018 bersama Borneo FC.

Lopicic seolah menemukan kembali kepercayaan dirinya di lapangan. Beberapa kali ia berhasil merangsek masuk ke pertahanan lawan dan mendapat ruang tembak. Situasi seperti ini yang hanya dibutuhkan Lopicic untuk mengubah keadaan. Dua golnya ke gawang PSMS Medan sekaligus membungkam keraguan dan kritikan terhadapnya yang disebut-sebut sudah terlampau uzur untuk diandalkan.

Usia memang tak bisa berbohong, Lopicic yang kini berusia 34 tahun tak lagi memiliki tenaga seperti dulu. Ketika laga memasuki menit 75 ke atas, Lopicic kerap  ngos-ngosan di lapangan. Bahkan peran Lopicic hampir tak terlihat ketika memasuki 10 menit terakhir.

Baca: Fadli Zon Ragukan Informasi DPR Dijadikan Target Bom, Begini Tanggapan Polri

Kendati demikian, ia bisa menutupi kelemahannya itu dengan teknik yang dimiliki. Buktinya, Lopicic menjadi satu-satunya pemain yang selalu tampil sejak pekan pertama Liga 1 2018.

Dua gol ke gawang PSMS Medan lahir di babak pertama menit 27 dan babak kedua menit 54. Gol tercipta saat stamina Lopocic masih segar.

Gol pertama tercipta berkat kecerdikannya menempatkan bola tendangm bebas. Sedangkan gol kedua terjadi berkat kejeniusannya melihat celah di gawang PSMS Medan.

Baca: Ini Alasan Nagita Slavina Selalu Tenang Meski Raffi Ahmad Digosipkan dengan Wanita Lain

Lopicic sempat menemui kesulitan di awal musim, mengingat ia beberapa kali dimainkan tidak di posisi idealnya. 

Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic beberapa kali harus mengubah komposisi pemain. Lopicic sempat digeser perannya menjadi pivot, sedangkan Julien Faubert lebih ke depan di belakang striker. Posisi tersebut yang membuat Lopicic kesulitan mengembangkan gaya permainannya.

Meningkatnya performa Lopicic tak lepas dari perubahan komposisi yang mnempatkannya kembali mengisi sektor di belakang striker. Di posisi ini, Lopicic diberikan tugas lebih leluasa mengatur serangan, dan sesekali melepaskan tembakan spekulasi.

Dejan juga berharap Lopicic kembali tampil gemilang saat menghadapi PSIS Semarang besok, agar timnya mampu membawa pulang tiga poin ke Samarinda.

Baca: Demi Panen Madu Kualitas Terbaik, Penduduk Ini Bertaruh Nyawa Panjat Tebing Curam

"Kita tahu kualitas Lopicic dari dulu. Tapi bagi Borneo FC tidak penting siapa yang mncetak gol, yang lebih penting adalah pemain siap saat dimainkan. Tentu saya berharap Lopicic bisa selalu konsisten dengan penampilan terbaiknya bersama tim ini supaya kita bisa menang," ungkap Dejan, Selasa (5/6/2018). 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved