Liga Indonesia
Kembali Dijatuhi Sanksi, Begini Respon Borneo FC
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, didenda Rp 25 juta dengan dakwaan melakukan protes berlebihan hingga keluar area teknik.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Libur Liga 1 2018 tak membuat Borneo FC bersantai.
Klub asal Samarinda, Kalimantan Timur itu tengah diterpa kabar buruk terkait sanksi.
Komisi Disiplin PSSI resmi menjatuhkan sanksi ke Borneo FC akibat keributan yang terjadi pada laga kontra Bhayangkara FC di stadion PTIK, Jakarta, Minggu (27/5/2018) silam.
Komdis menjatuhkan sanksi ke Borneo FC lantaran pemain dan pelatihnya terlibat keributan di lapangan sesaat setelah gagalnya tendangan penalti Bhayangkara FC.
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, didenda Rp 25 juta dengan dakwaan melakukan protes berlebihan hingga keluar area teknik.
Selain itu Borneo FC juga mendapat teguran keras karena dianggap melakukan protes berlebihan dan adanya ofisial tim yang tidak terdaftar di DSP tetapi mendekat ke area bangku cadangan.
Baca juga:
Rakor Bersama Manajemen Maskapai Penerbangan, Kapolda Kaltim Dapat Temuan Soal Tiket Mudik
Ternyata Ini Alasan Ratu Elizabeth II Pernah Juluki Kate Middleton sebagai 'Putri Pemalas'
Kebakaran Melanda Dua Lokasi Dalam Sehari, Penyaluran Bantuan Masih Akan Dikoordinasikan
Mabes Polri: 8 Oknum Anggota Brimob yang Tusuk 2 Anggota TNI telah Ditangkap
Menanggapi hal itu, Sekretaris Borneo FC, Hariansyah mengatakan pihaknya telah menerima surat dari komisi disiplin.
Hariansyah menjelaskan keributan yang terjadi di laga melawan Bhayangkara bukanlah hal yang disengaja.
Menurutnya kejadian itu hanya bagian dari refleks para pemain dan pelatih ketika tendangan penalti Paulo Sergio di menit akhir gagal bersarang ke gawang Borneo FC.