Suami Tersenyum Usai Jenguk Rita Widyasari di Rutan KPK
Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi, Bupati nonaktif Kutai Kartanegara Rita Widyasari mendapatkan kunjungan dari suami
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi, Bupati nonaktif Kutai Kartanegara Rita Widyasari kemarin mendapatkan kunjungan dari suami tercinta, Endri Elfrian Syahril alias Beni. Selesai mengakhiri kunjungan di Rutan Merah Putih KPK, Beni yang menggunakan kaos berwarna merah muda itu tampak menebar senyum.
Sayangnya Beni enggan bercerita soal barang bawaan apa yang khusus dibawakan untuk istri tercinta. Termasuk ketika ditanya soal apakah ada permintaan khusus dari Rita soal baju Lebaran. Lagi-lagim Beni juga enggan menceritakan pertemuannya dengan Rita.
Diketahui, Rita sudah delapan bulan ini mendekam di tahanan Rutan Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan. Selama menjalani proses hukum di KPK hingga kasusnya disidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, keluarga Rita termasuk suaminya selalu mendampingi.
Baca: Penyandang Disabilitas Dilibatkan pada 200 Acara Hiburan Sambut Ramadan di Riyadh
Selain Rita, puluhan keluarga para tahanan KPK juga menyempatkan waktu menjenguk sebelum Hari Raya Idul Fitri. Pantauan Tribun sejak pukul 10.00 -12.00 WIB, para keluarga tahanan hilir mudik melakukan kunjungan.
Banyak dari mereka membawa boks atau kontainer plastik berisi makanan hingga baju lebaran yang khusus dibawakan untuk keluarga yang ditahan. Beberapa keluarga yang terpantau hadir diantaranya istri dan anak dari anggota DPR RI Aditya Moha, Angelina Tjandring.
Tampak Angelina menggunakan busana putih dipadu celana merah dan hijab merah muda. Busana sang anak pun serasi mengunakan baju merah muda.
Dalam kunjungannya, Angelina membawa beberapa setelan baju yang akan digunakan oleh suami tercinta. Lebaran tahun ini, menjadi Lebaran yang berbeda bagi keluarga kecil Aditya Moha. Pasalnya Aditya Moha tidak berlebaran bersama keluarga karena harus mendekam di tahanan KPK.
Baca: KPK Geledah Rumah Mewah Anak Wali Kota Blitar, Ini Kata Warga tentang Kegiatan Sehari-hari
Kerabat Aditya Moha menyatakan kemungkinan Aditya Moha baru akan dieksekusi ke Lapas Sukamiskin setelah Lebaran. Diketahui Aditya Moha yang tersandung kasus suap pada mantan Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Sudiwardono sudah divonis empat tahun penjara dan denda Rp 200 juta. Atas putusan itu, Aditya Moha menyatakan menerima putusan hakim.
Oleh jaksa, Aditya Moha dinilai terbukti menyuap Ketua Pengadilan Tinggi Manado, Sudiwardono total SGD 110.000 guna membebaskan ibundanya, Marlina Moha dari jeratan hukum agar divonis bebas dan tidak ditahan.
KPK membuka jadwal kunjungan keluarga tahanan pada Senin dan Kamis di minggu ini. "Jadwal seperti biasa, Senin dan Kamis tetap dibuka mulai pukul 10.00-12.00 WIB," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
Baca: Adik Saksi Bantah Diancam Suami Rita Widyasari, Begini Kondisi Salon dan Klinik Kecantikan Miik Rita
Sementara itu untuk kunjungan di hari Raya Idul Fitri yang jatuh akhir minggu ini, Lebaran hari pertama dan hari kedua, kata Febri, KPK tetap membuka jadwal jenguk. Sama seperti Lebaran tahun-tahun sebelumnya, jadwal kunjungan keluarga hari pertama Lebaran yakni pukul 08.30-11.30 WIB. Untuk Lebaran hari kedua, pukul 10.00-13.00 WIB. (tribun network/fel/wly)