Posko Lebaran Bandara SAMS Sepinggan Ditutup, Begini Hasil Pemantauan Selama Mudik
Posko tersebut didirikan dan beroperasi sejak 7 Juni hingga 24 Juni 2018 di Area Keberangkatan bandara intenasional
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunlaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2018 Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan ditutup, Senin (25/6/2018).
Posko tersebut didirikan dan beroperasi sejak 7 Juni hingga 24 Juni 2018 di Area Keberangkatan bandara intenasional kebanggan masyarakat Balikpapan.
Penutupan ditandai dengan apel penutupan yang dipimpin General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan, Handy Heryudhitiawan dengan dihadiri oleh Otband, TNI Polri, BMKG, Basarnas dan pihak terkait lainnya.
Handy menilai selama dibentuk posko terpadu angkutan udara lebaran tidak ditemukan sesuatu hal yang mengganggu pelaksanaan dan pelayanan mudik lebaran.
Menurutnya hal ini tidak lepas dari peran pengguna jasa yang telah memahami ketentuan dan situasi arus mudik.
“Kami sebagai pengelola Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan sangat bersyukur atas kelancaran arus mudik ini dan saya mengapresiasi kinerja petugas yang diturunkan dalam Posko Terpadu Angkutan Udara Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan," ujarnya (25/6).
"Semua situasi yang terjadi selama posko lebaran tahun ini dapat ditangani dengan baik, untuk itu saya berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat pada Posko Terpadu Angkutan Lebaran di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan" sambung Handy.
Sebelumnya petugas posko terpadu angkutan lebaran ini melibatkan berbagai unsur gabungan yakni PT Angkasa Pura I (Persero), TNI, Polri, KKP, Otoritas Bandara, Basarnas, BMKG, Senkom dan Orari.
"Kami berharap sinergi ini dapat terus terjalin baik untuk mengoptimalkan sistem keamanan penerbangan, mengoptimalkan fasilitas dan personil, serta memastikan kelancaran pelayanan kepada penumpang sesuai standar layanan bandar udara," harap Handy.