Nyanyi Duet Bareng Christina Arguela, Pebalap Formula One Ini Sembunyikan Jati Dirinya

TRIBUNKALTIM.CO - Pembalap papan atas Formula One ini merambah ke dunia tarik suara, dan  membuat debut menyanyikan lagu berjudul Pipe, duet bersama Christina Aguilera. Pria ini menggunakan nama samaran XNDA.

Bahnkan sang pembalap itu pulalah yang menulis lagu tersebut, menjadi satu di antara enam lagu album terbaru Christina Arguela.

Lagu berjudul Pipe ini sangat seksi, diwarnai  hip hop, menjadi satu di antara lagu album yang dirilis awal bulan ini.

"Saya bersuara  sangat nyaring dalam menyanyikan Pipe," kata artis top Christina, 37.

Sebaliknya, sang juara formula, 33, itu menimpali cuitan itu dengan kalimat puitis: "Saya yakin kamu pasti bisa membawakannya dengan baik."

Meskipun namanya hanya muncul secara samar,  ternyata bagi publik akan mudah saja siapa sesungguhnya pria itu. Para penggemar Christina Arguela  tidak perlu butuh waktu lama untuk mengungkan siapa jati diri pria lawan duet Christina di lagu itu.

 Christina lewat twiiter melayangkan pujian balasan, begini: "Pebalap top F1 dan masih sempat merekam musik bersama artis ikonik di waktu luangnya. #legend."

Komentar harapan lainnya, merea berdua berharap lagu Pipe bakal menjadi single yang meledak, karena bakal segera muncul video yang dibintangi oeh dua bintang top ini.

"Kurasa aku ingin agar menjadi Pipe menjadi single ketiga. Muncul video seksi antara Xtina dan Lewis Hamilton (XNDA) akan sangat membara!"

Christina sebelumnya mengatakan wartawan bahwa dia "disumpah untuk merahasiakan" jati diri XNDA,  tetapi dia menambahkan bahwa dirinya rela "mati untuk semua orang yang ingin mencari tahu karena siapa penyanyi multi talenta yang bernyanyi itu--  saya pikir itu akan membuat banyak orang terkejut ... tetapi meman dia punya suara yang bagus, ya. "

Bintang Formula 1 ini ternyata sudah lama tertarik pada dunia tarik suara  dan sudah lama bercita-cita masuk kedunia bisnis musik: "Musik  menjadikan saya bergairah besar sejak saya masih sangat muda, saya mulai bermain gitar ketika berumur tiga belas tahun.

"Di sini (musik-red), aku bisa menjadi diriku. Aku bisa menjadi rentan. Aku bisa menunjukkan sisi lain tentang diriku yang belum bisa dilihat orang.

"Rencananya ini selalu dimulai sebagai hobi, tetapi sekarang ada titik di mana itu sangat serius, dan kami menghabiskan banyak waktu di sini. Jika saya tidak berlatih (balap), bersiap-siap untuk balapan,maka  saya di sini (bernyanyi). "

Ketika berbicara tentang menulis musik, dia mengatakan kembali pada awal tahun 2016: “Saya terinspirasi oleh kehidupan - hal-hal yang mudah seperti hubungan, selalu mudah untuk dibicarakan, dan berpesta.

Lewis menambahkan: "Saya berharap saya bisa merilis album saya tahun ini, tetapi saat ini saya sedang fokus untuk mendapatkan kejuaraan keempat.