Setelah Dukung Jokowi, TGB Buka-bukaan Hubungannya dengan Prabowo Sekarang
TGB telah memutuskan untuk mendukung Jokowi maju dalam PIlpres 2019. Keputusan tersebut merupakan sikap pribadinya
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menghormati pernyataan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan Politisi PKS, Mardani Ali Sera.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, TGB mengaku sangat menghormati komentar Prabowo dan Mardani.
"Beliau tokoh-tokoh yang saya hormati, jadi saya sangat menghargai pandangan tokoh lainnya yang tersampaikan ke saya maupun yang tidak sampai ke saya, semua saya hormati," uja TGB.
Saat ditanya hubungannya dengan Prabowo, TGB mengaku akan tetap bersilaturahmi.
Baca: Bakmi Janda Go Internaltional, Punya Kreasi Baru Berpakaian Ala Jepang, Prancis dan Korea
"Kalau bahasanya ditinggalkan teman-teman ya ngggak juga, kalau saya meninggalkan teman-teman ya tidak juga, saya pikir, mereka merespon statement dan cuplikannya saja, pasti nanti ada perjumpaan dan silaturahmi, pandangan boleh berbeda, tapi silaturahmi harus tetap berjalan," ujar TGB.
Dukungan TGB kepada Jokowi
Diberitakan sebelumnya di Kompas TV, TGB telah memutuskan untuk mendukung Jokowi maju dalam PIlpres 2019.
Keputusan tersebut merupakan sikap pribadinya dan tidak mewakili pihak manapun.
TGB menyatakan, apa yang ia sampaikan adalah semata-mata untuk kepentingan dan kemaslahatan warga Nusa Tenggara Barat.
TGB mengaku, keputusan itu ia ambil setelah 4 tahun ia melihat adanya pecah belah umat, terutama pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah.
"Keputusan ini saya ambil setelah empat tahun saya melihat, menilai dan juga pasca pemilukada serentak kemarin terutama. Saya melihat di beberapa daerah, pembelahan itu sudah begitu terasa. Jadi pembelahan antar umat ini luar biasa. Satu mengklaim dialah aspirasi umat dan yang lain bukan umat dan bahkan dengan narasi-narasi dan wacana yang merusak persaudaraan kita," ungkapTGB.
"Jadi pasca Pemilukada saya melihat wacana-wacana dan orasi yang dikembangkan, dan bahkan itu semakin mengkhawatirkan. Mengutip ayat-ayat perang seakan-akan 2019 itu kita akan perang kurusetra antara Pandawa dan Kurawa. Pilihan saya sebagai anak bangsa adalah diam atau bersuara, dan saya memilih untuk bersuara. Ini tidak ada kaitannya dengan jabatan apa-apa," tambahnya.
Baca: Prabowo Sebut Bangsa dan Negara Ini Hidupnya dari Hutang
Tanggapan Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak melihat dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Zainul Majdi kepada Presiden Joko Widodo untuk maju lagi pada Pilpres 2019 menjadi ancaman bagi pihaknya.
“Begini ya, masa satu orang ancaman. Kita ini berjuang untuk rakyat. Rakyat itu sekian ratus juta kita hormati, semua juga, itu demokrasi. Silakan dukung siapapun, asal aturannya baik,” kata Prabowo di kediamannya di Jakarta Selatan, Sabtu (7/7/2018).
Prabowo menghargai sikap TGB terkait dukungannya kepada Jokowi. Menurut dia, dalam kehidupan demokrasi hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar.