Tiba di Kupang, Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Petinju Indonesia Valentinus Nahak
Jenazah petinju Valentinus Nahak disambut tangisan oleh keluarganya saat tiba di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (3/8/2018).
TRIBUNKALTIM.CO, KUPANG - Jenazah petinju Valentinus Nahak disambut tangisan oleh keluarganya saat tiba di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (3/8/2018).
Kakak kandung almarhum, Julio Bria yang juga adalah petinju nasional turut mengantar jenazah adiknya dari Bali menuju Kupang.
Valentinus meninggal dunia di Rumah Sakit Sanglah, Bali, pada Kamis (2/8/2018) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Honorius Bria, ayah dari Valentinus, mengatakan bahwa anak kandungnya itu meninggal karena sudah lama berjuang melawan sakit kanker kelenjar getah bening.
Baca: Minta Keningnya Dicium Sebelum Meninggal Dunia, Valentinus Nahak: Maaf Mbak, Aku Sudah Gak Kuat
"Dia (Valentinus) meninggal karena mengidap sakit kanker kelenjar getah bening," katanya ditemui di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Jumat siang.
Dia menambahkan, anaknya baru pertama kali ini akan membela Indonesia pada Asian Games 2018 setelah mengukir prestasi terbaik di berbagai event sehingga dipercayakan mewakili Indonesia pada Asian Games XVIII.
Biaya pengobatan selama dirawat di Bali, lanjut Honorius, ditanggung Pemprov Bali.
Begitu pula biaya pengiriman jenazah ke Kupang.
Baca: KABAR DUKA: Valentinus Nahak, Petinju Terbaik Indonesia Meninggal Dunia

Jenazah Valentinus langsung dibawa keluarga ke Kabupaten Malaka untuk dimakamkan. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Petinju Indonesia Valentinus Nahak Disambut Isak Tangis"