Jelang HUT RI, Pelajar dan Mahasiswa Bersih-bersih Makam Jepang Lamaru
kawasan wisata cagar budaya makam Jepang tersebut diramaikan pelajar termasuk kalangan mahasiswa dari Universitas Mulawarman
Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN -Menyambut hari Proklamasi Kemerdekaan ke 37 tahun Republik Indonesia, sebanyak puluhan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 berbondong-bondong menuju ke makam Jepang di kawasan Pantai Sosial, Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Pantauan Tribunkaltim.co sekitar pukul 08.30 Wita pada Jumat (10/8/2018), kawasan wisata cagar budaya makam Jepang tersebut diramaikan pelajar termasuk kalangan mahasiswa dari Universitas Mulawarman yang kerja nyata.
Saat menemui Tribunkaltim.co, Ahmad Ibnu, guru SMK Negeri 5 Lamaru, menjelaskan, berkumpulnya para pelajar dan gabungan dari mahasiswa Universitas Mulawarman dalam rangka kegiatan gotong royong, bersih-bersih lingkungan.
Baca: Jadi Cawapres Prabowo, ini Profil Lengkap Sandiaga Uno
"Kerja bakti membersihkan kawasan wisata Pantai Sosial dan kompleks area Makam Jepang yang sudah menjadi cagar budaya di Kota Balikpapan," ungkapnya.
Kata dia, selama ini banyak sampah yang dibawa oleh harus air laut mendarat di pinggiran Pantai Sosial Lamaru, termasuk di kawasan pantai depan Makam Jepang Cagar Budaya.
"Lihat saja sudah tidak lagi tertata rapi. Tumbuhan rumputnya tinggi, tercemar rontok dedaunan menghiasi area komplek makam yang bersejarah ini," tegas Ibnu.
Pihak sekolah mengerahkan anak-anak untuk bersih-bersih di area pantai dan makam Jepang ini untuk persiapan kegiatan menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Baca: 20 Peserta Masuk Finalis Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Paser, Ini Pemenangnya
Tujuan kerja bakti untuk persiapan, rencananya saat nanti peringatan detik hari Proklamasi Kemerdekaan akan dilakukan upacara bendera di dalam kawasan makam Jepang yang dianggap sebagai lokasi bersejarah saat perang dunia.
"Dari pihak kelurahan dan kecamatan sudah setuju. Kita akan melakukan upacara bendera di hari Kemerdekaan Indonesia di sini (Makam Jepang)," ungkap Ibnu, yang pernah menjadi atlet lari ini.
Dia berharap, dengan pelaksanaan upacara bendera di Makam Jepang maka generasi muda, terutama kalangan pelajar bisa memahami dan mengerti akan arti penting sejarah perjuangan.
Kala itu, negara Jepang sebagai kolonial datang ke indonesia untuk menjajah, kemudian masyarakat berjuang rela korbankan jiwa dan raga untuk tegakkanya negara sendiri bernama Republik Indonesia.
Baca: Sandiaga Uno Peluk Erat Anies Baswedan Pamit Maju sebagai Calon Wakil Presiden
"Kita tidak boleh lupakan. Kita ingat bahwa kita mendirikan negara, memerdekakan Indonesia tidak sangat mudah butuh daya juang. Ini yang harus dipahami generasi muda. Kita harus meneruskan perjuangan para pahlawan kita," kata pria berberewok lebat ini.