Ini Penyebab Nelayan Berau Kalah Saing dengan Nelayan Luar Daerah
Persaingan antara nelayan Kabupaten Berau, dengan para nelayan dari daerah lain yang melakukan penangkapan ikan.
Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Geafry Necolsen
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Persaingan antara nelayan Kabupaten Berau, dengan para nelayan dari daerah lain yang melakukan penangkapan ikan di wilayah Batu Putih memang dilematis.
Di satu sisi, ada perjanjian kerjasama antar Pemprov Kaltim dan sejumlah pemerintah provinsi lain di Indonesia.
Namun banyak kalangan yang menilai, kerjasama ini tidak menguntungkan bagi nelayan lokal.
Shalvynne Chang, Tunangan Richard Muljadi yang Cantik Ternyata Artis Pemeran Aling di Laskar Pelangi
“Mereka nelayan dari luar daerah menangkap ikan di sini (Berau), tapi nelayan Berau tidak ada yang menangkap ikan sampai keluar Berau,” kata Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo.
Karena itu, Agus Tantomo meminta Dinas Perikanan Kabupaten Berau melakukan evaluasi, dan mengajukan keberatan kepada Pemprov Kaltim, jika kerjasama ini tidak memiliki timbal balik.
Oppo F9 Dibanderol Rp 4,3 Juta di Indonesia, Ini Keunggulan Poni Unik di Layar Ponsel
Terima Gratifikasi Rp 40 Miliar, Zumi Zola Gunakan untuk Pelesiran ke AS dan Beli Action Figure
“Minimal harusnya ada transfer teknologi, bertukar pengalaman. Tidak hanya sekadar melakukan penangkapan ikan di wilayah kita,” tegasnya.
Kepala Bidang Penangkapan dan Pelayanan Usaha, Dinas Perikanan Kabupaten Berau, Ramli mengatakan, 90 persen nelayan Berau melakukan penangkapan ikan hanya di wilayah pesisir, karena keterbatasan jelajah dan ukuran kapal nelayan lokal yang lebih kecil.
“Jadi nelayan tidak berani menangkap ikan sampai ke tengah laut, karena kondisi kapalnya memang tidak memungkinkan,” kata Ramli, Jumat (24/8/2018).
Siapa yang Pantas Jadi Presiden 2019? Blak-blakan Najwa Shihab Jawab Begini
Nelayan lokal juga memiliki keterbatasan alat tangkap, sehingga ikan yang didapat pun tak sebanyak nelayan-nelayan yang datang dari luar daerah.
Kendala teknis tadi juga menjadi penghambat nelayan untuk melakukan penangkapan ikan di area yang lebih luas, sehingga nelayan lokal masih kurang pengalaman dan keahlian jika dibanding dengan nelayan dari Sulawesi maupun dari Pulau Jawa yang beroperasi di perairan Berau.
Reaksi Via Vallen Begitu Tahu Ada Haters Bayaran yang Bully Aksi Lipsync di Asian Games 2018
"Jadi memang ada beberapa kendala, selain karena faktor teknis, dari segi keterampilan nelayan juga agak kurang. Demikian juga dengan alat tangkap ikan yang digunakan nelayan kita tertinggal dengan nelayan dari luar daerah," imbuhnya.
Padahal, potensi perikanan Berau banyak dilirik oleh nelayan dari luar daerah.
Karena itu, untuk memaksimalkan tangkapan para nelayan lokal, Dinas Perikanan Berau terus berupaya meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknis melalui program bantuan nelayan terutama dari alat tangkapnya.