Asian Games 2018

Begini Pengalaman Berliku Tim E-sports Arena of Valor (AoV) Indonesia di Asian Games 2018

Di gelaran pesta olahraga Asia 4 tahunan, Asian games 2018 untuk pertama kalinya, electronic sports (e-sports) dipertandingkan.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram/garenaaovid
AoV Asian Games 2018 

Begini Pengalaman Berliku Tim E-sports Arena of Valor Indonesia di Asian Games 2018

TRIBUNKALTIM.CO - Di gelaran pesta olahraga Asia 4 tahunan, Asian games 2018 untuk pertama kalinya, electronic sports (e-sports) dipertandingkan.  Sifar pertandingan e-sports ini hanya sebagai eksebisi. Adapan eksibisi, berarti medali yang diperebutkan dalam cabang e-sports tidak dihitung dalam perolehan medali dari negara yang bertanding dalam Asian Games 2018.

 

Keseluruhan pertandingan cabang e-sports ini diselenggarakan di Britama Arena Kelapa Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mulai 26 Agustus hingga 1 September 2018.

Adapun dalam ajang ini, terdapat enam jenis gim yang akan dipertandingkan dalam eksibisi Asian Games 2018, salah satunya adalah Arena of Valor (AOV).

KPK Menangkap Paksa Musdalifah, Anggota DPRD Sumut Ini Tiga Kali Tidak Hadiri Pemanggilan Petugas

F1 GP Belgia, Tiga Pebalap Terlibat Tabrakan di Lap Pertama, Lihat Videonya

BREAKING NEWS - Ganda Putra Indonesia Raih Medali Emas Kedua dari Cabor Pencak Silat

AOV merupakan game berjenis multiplayer online battle arena (moba).

Gim ini menjadi moba nomor satu di Asia dengan unduhan hingga puluhan juta, dan akan dipertandingkan pada Minggu (26/8/2018).

Atlet AOV Indonesia untuk Asian Games diwakili oleh lima orang, yang sudah melewati fase kualifikasi yang digelar dari 24 hingga 26 Mei 2018.

Kelima atlet AoV Timnas Indonesia antara lain Glen 'Kurus' Richard, Farhan 'Hans' Akbari, Ilham 'Susugajah', Franky 'Easy' Ansen, dan Muhammad 'Naitomea'.

Tim E-Sports Arena of Valor Indonesia dalam ajang Asian Games 2018, di Britama Arena Kelapa Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (26/8/2018).
Tim E-Sports Arena of Valor Indonesia dalam ajang Asian Games 2018, di Britama Arena Kelapa Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (26/8/2018). (Tribunnews.com)

Product Manager Garena Indonesia, Hans Kurniadi Saleh mengatakan, tim AOV Indonesia sudah menjalani latihan intensif selama dua minggu, dari pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Pihaknya juga melakukan latih tanding dengan tim AOV dan mendatangkan pelatih luar negeri, demi meningkatkan kemampuan para atlet Indonesia.

"Kita mendatangkan pelatih dari luar (negeri), yang juga pelatih tanding buat mereka. Karena istilahnya mereka ini sudah yang terbaik di Indonesia. Jadi kita cari yang lebih berpengalaman," ujar Hans, Minggu (26/8/2018).

Pada laga perdana cabang AOV, Indonesia terpaksa harus mangakui kekalahan dengan angka 2-0, dari salah satu negara pesaing terberat, yaitu Taiwan.

Setelah itu, tim AOV Indonesia kembali menelan kekalahan 2-1, dari negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Thailand.

Dalam dua pertandingan tersebut, tim AOV Indonesia lebih sering ditekan oleh musuh. Terlihat dari tower-tower tim Indonesia yang dengan cepatnya dihancurkan saat menghadapi Taiwan.

Sabu yang Didapat Fariz RM Berasal dari Pengedar yang Dikendalikan dari Samarinda

Sebelum Resmi Dibatalkan, Ini Alasan Usulan Balapan MotoGP Inggris 2018 Digeser Hari Senin Ditolak

Jelang Lawan Arema FC, Persib Bandung Dapat Dua Kabar Baik

Akan tetapi, pertandingan berimbang terjadi saat menghadapi Thailand, di mana tim Indonesia berhasil mencuri satu angka.

Saat itu, harapan untuk lolos ke babak berikutnya untuk tim Indonesia terbuka cukup lebar, karena Ilham 'Susugajah' dan kawan-kawan berhasil memberi perlawanan yang sengit.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved