Ngepel Lapangan, Jonatan Christie Diganjar Kartu Kuning oleh Wasit, Simak Penjelasannya

Ngepel Lapangan, Jonatan Christie Diganjar Kartu Kuning oleh Wasit, Simak Penjelasannya

TRIBUNKALTIM.CO - Jonatan Christie, perwakilan tunggal putra Indonesia cabang bulu tangkis perorangan, berhasil mengalahkan tunggal putra Jepang, Kenta Nashimoto di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Jojo (panggilan Jonatan Chistie) menghadapi Kenta dalam tiga set dengan kemenganan 21-15, 15-21, 21-19, Senin (27/8/2018).

Saat set ketiga, aksi Jojo pun sempat terhenti karena mendapatkan kartu kuning dari wasit.

Kartu kuning ini didapatkan Jojo saat skore pertandingan 19-19.

Jojo mendapatkan kartu kuning usai mengepel arena pertandingan miliknya dengan handuk pribadinya.

Dalam tayangan yang dikutip TribunWow.com dari live streaming di Indonesiar, terlihat Jojo mengambil handuk dalam loker peralatan bertandingnya di sisi lapangan.

Jojo tampak menggulung handuk putih yang telah ia ambil.

Pebulutangkis Indonesia ini dengan spontan mengelapkan handuk tersebut pada lantai pertandingan miliknya dengan satu tangan.

Sementara tangan lainnya tampak memegangi raket.

Aksi Jojo ini membuat wasit memberikan kartu kuning padanya. 

Dikutip dari BolaSport.com, kartu kuning dalam bulu tangkis berfungsi sebagai pemberi peringatan.

Pemain yang diberi peringatan kartu kuning oleh wasit bulu tangkis (umpire) adalah pemain yang melakukan kesalahan-kesalahan, misalnya ketahuan mengulur-ulur waktu permainan.

Usai mememangkan pertandingan melawan Kenta, Jojo melakukan selebrasi dan membuka bajunya di pinggir lapangan.

Jojo juga sempat melemparkan baju ke penonton.