Asian Games 2018
Ini Hukuman untuk 4 Atlet Jepang yang Kepergok Sewa PSK
Peristiwa itu mencuat ke publik setelah seorang wartawan Jepang, Asahi Shimbun, memergoki mereka menawar PSK
TRIBUNKALTIM.CO - Empat atlet basket Jepang Asian Games 2018 yang dilaporkan menyewa PSK di Jakarta diskors.
Ketua Asosiasi Bola Basket Jepang (JBA) Yuko Mitsuya menyebutkan bahwa kini keempatnya tidak boleh bertanding di seluruh turnamen resmi selama satu tahun.
"Sebab mereka sudah merusak kehormatan dan kepercayaan terhadap dunia olahraga Jepang," kata Mitsuya, Rabu (29/8/2018), seperti dikutipTribun-Video.com dari Kompas.com.
Terlebih, saat ini Jepang tengah bersiap menggelar Olimpiade 2020 di Tokyo.
Namun, Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura masih diizinkan untuk mengikuti latihan.
Diberitakan sebelumnya oleh Tribunnews.com, Nagayoshi mengaku didatangi seorang wanita yang menawarkan diri di Blok M pada Kamis (16/8/2018).
Saat itu empat atlet yang mengenakan seragam kontingen Jepang tersebut baru selesai makan malam.
Raih Emas, Hanifan Yudani Membuat Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto Berpelukan
"Setelah kita ke luar restoran Jepang di sana, seorang wanita menegur, menawarkan diri. Lalu datang pula satu orang Jepang yang membantu melakukan negosiasi harga, dan akhirnya kita bawa ke hotel wanita tersebut," ungkap Nagayoshi.
Peristiwa itu mencuat ke publik setelah seorang wartawan Jepang, Asahi Shimbun, memergoki mereka menawar PSK dan menjadikannya berita.
Empat atlet tersebut kemudian dipulangkan pada Minggu (19/8/2018) dan tiba di bandara Narita keesokan harinya.
Pada Senin (20/8/2018) sekitar pukul 20.00 waktu setempat, mereka meminta maaf dalam jumpa pers di Tokyo.
"Kami minta maaf sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Tak disangka, kami, yang membawa bendera Jepang di acara Asian Games, justru mencorengnya gara-gara kasus ini. Oleh karena itu, kami minta maaf sedalam-dalamnya atas kejadian ini kepada seluruh masyarakat Jepang," ucap Yoko Mitsuya dalam jumpa pers bersama empat pemain tersebut.
Simak video berikut:
(Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta EW)