Diet Karnivora Murni Tren di Media Sosial, Ini yang Dikhawatirkan Pakar Kesehatan
Sesuai dengan namanya, diet ini hanya memperbolehkan pengikutnya untuk makan daging saja, mungkin dengan sedikit garam atau bumbu.

TRIBUNKALTIM.CO – Rasanya hampir setiap saat ada diet baru yang menjadi tren di internet. Diet terakhir yang sedang menjadi fenomena adalah diet karnivora murni.
Sesuai dengan namanya, diet ini hanya memperbolehkan pengikutnya untuk makan daging saja, mungkin dengan sedikit garam atau bumbu.
Diet ini juga melarang keras karbohidrat, sayur, dan buah. Bila melihat keekstremennya, tampaknya tidak akan ada yang mau mengikuti diet ini.
Namun, promosi dari beberapa figur penting, seperti akademis dari University of Toronto Jordan Peterson, membuat diet ini menjadi populer. Peterson yang menjalani diet ini karena mengikuti putrinya, Mikhaela, pernah berkata dalam wawancaranya bersama komedian Joe Rogan bahwa dia hanya makan daging, garam, dan air.
Selain Peterson, diet ini juga dipromosikan oleh penulis buku dan mantan dokter bedah ortopedi Shawn Baker.
Baker yang izin medisnya telah dicabut bahkan mendirikan sebuah grup di Facebook yang diberi nama World Carnivore Tribe (Suku Karnivora Dunia).
Grup itu kini diikuti oleh 20.000 pemakan daging. Baik Baker maupun Peterson mengklaim bahwa Diet Karnivora Murni membuat mereka menjadi lebih sehat.
Namun, benarkah demikian?
Menanggapi popularitas Diet Karnivora Murni belakangan ini, banyak pakar kesehatan mengungkapkan peringatan untuk tidak mengikutinya.
Kekhawatiran terbesar para pakar adalah kurangnya vitamin, nutrisi dan serat dari sumber lain selain daging.
-
Inilah Diet Ala Anak Kos yang Murah dan Mudah; Simak Saran Menu Makan Pagi hingga Malam
-
Banyak Mitos tentang Kuning Telur, Ahli Ungkap Fakta Kekayaan Nutrisi di Dalamnya
-
Tips Memotong Buah agar Nutrisi Tak Hilang
-
Bersiaplah, Susu Kecoa Bakal Jadi Minuman Bernutrisi Tinggi di Masa Depan, Berikut Fakta Menariknya
-
Nutrisi Seimbang di Bekal Sekolah Anak, Bagaimana Caranya?