Liga Indonesia

Ketua Umum PSSI Tak Ingin Sebut Aksi Pengeroyokan yang Tewaskan Haringga Sirla sebagai Hal Biadab

"Jadi hal ini harus kami luruskan bahwa sepak bola kita mulai tumbuh secara positif. Inilah yang nantinya akan kami evaluasi," ujarnya.

Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat membuka kongres tahunan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Nusantara Hall, ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (13/1/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, enggan menyebut peristiwa pengeroyokan yang menewaskan seorang suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, pada laga pekan ke-23 Liga 1 musim 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/9/2018), sebagai hal yang biadab.

Haringga Sirla (23), anggota The Jakmania asal Cengkareng, harus meregang nyawa seusai menjadi korban pengeroyokan oleh oknum Bobotoh jelang pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta.

Edy Rahmayadi berpendapat, publik tak seharusnya menghakimi peristiwa ini sebagai hal yang biadab. Menurutnya, rakyat Indonesia adalah bangsa yang beradap.

Pernyataan ini disampaikan Edy pada sebuah sesi dialog bertajuk "Ketua PSSI bicara soal pembunuhan di sepak bola" di sebuah acara Kompas Petang yang tayang di stasiun televisi Kompas TV, Senin (24/9/2018).

"Bukan biadab, rakyat Indonesia itu beradab. Jangan mengadili seperti itu, karena pihak yang berwajib sedang menangani kasus ini," ujar Edy.

"Jadi hal ini harus kami luruskan bahwa sepak bola kita mulai tumbuh secara positif. Inilah yang nantinya akan kami evaluasi," ujarnya menambahkan.

Kemudian, mantan Pankostrad ini berharap, insiden yang mencoreng wajah sepak bola Tanah Air ini menjadi yang terakhir.

Kami tetap yakin bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradab," ujar pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara ini.

"Insya Allah kedepan, ini merupakan kejadian yang terakhir. Mari kita doakan."

Baca juga:

Deputi Gubernur BI: Rupiah Melemah, Kaltim Untung, tapi . . .

Ratusan Siswa SMA Menumpang Belajar di Perpustakaan, Orangtua Khawatir Persiapan Ujian Terganggu

VIDEO - Jadi Gitaris Dadakan, Sandiaga ''Intip'' Chord Saat Djoko Santoso Berpidato

Update Klasemen MotoGP 2018 - Posisi Rossi Belum Beranjak, Marquez Semakin Kokoh di Puncak

Kronologi kejadian

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved