Coach Mario Gomez Buka Suara soal Tragedi Meninggalnya Haringga Sirla

TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, turut bersuara atas meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla.

Haringga Sirla kedapatan datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Oknum bobotoh yang mengetahui Haringga merupakan The Jak Mania lantas mengeroyok dan menganiaya dengan benda-benda yang bisa dijangkau oleh para oknum tersebut.

Penganiayaan yang dilakukan dengan brutal, membuat Haringga tewas di tempat.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar, Mario Gomez turut berkomentar atas insiden tragis tersebut.

Baca juga:

Edy Rahmayadi Ungkap Alasan Mengakhiri Wawancara saat Siaran Langsung Kompas TV

Resmi Ditahan Kejaksaan Agung, Karen Agustiawan Menitikkan Air Mata Saat Bertemu Keluarganya

Piala AFC U-16 - Selangkah Lagi, Bagus Kahfi Cs Lampaui Prestasi Timnas U-16 Era 2010

Persaudaraan Dalam Rivalitas Suporter Kalimantan Patut Jadi Contoh

"Ini bukan hal yang bagus, baik di sini ataupun sebelumnya," kata Mario Gomez kepada Tribun Jabar.

Mario Gomez menyayangkan adanya hal tersebut. Baginya, segala sesuatu yang terjadi berkaitan dengan edukasi.

Bagi pelatih asal Argentina itu, seharusnya "perkelahian" hanya ada di lapangan hijau.

"Ini soal edukasi. Seharusnya tidak ada perkelahian di luar, tapi hanya berkelahi di lapangan dengan bola. Hanya yang bertanding dilapangan yang fight, tidak di tribune penonton, ini pertunjukan sepak bola," ujarnya. (Superball.id)