Liga Indonesia

Sejak 2012, Sudah 7 Suporter Tewas Buntut Rivalitas Persib dan Persija, Ini Deretan Korbannya

kematian suporter sepak bola, 43 karena perkelahian, dan 20 karena pengeroyokan. 7 korban diantaranya yakni terjadi pada persija vs persib.

Instagram Najwa Shihab
Tujuh korban meninggal yang terjadi pada laga Persib lawan Persija. Data tersebut diunggah Najwa Shihab pada akun Instagramnya Selasa (25/9/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO - Rivalitas sepak bola seringkali memakan korban, bahkan kasus tersebut ada sejak tahun 1995.

Dilansir Tribun Video dari Narasi TV yang diunggah Najwa Shihab, ada 63 kasus kematian suporter sepak bola, 43 karena perkelahian, dan 20 karena pengeroyokan.

7 korban di antaranya yakni terjadi pada Persija vs Persib.

Ketujuh korban yakni:

1. Rangga Cipta Nugraha (2012)

Rangga Cipta Nugraha adalah anggota Viking Persib yang tewas usai menyaksikan laga Persib kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Minggu (27/5/2012) lalu.

Dilansir dari Tribunnews, saat pertandingan, Rangga dikabarkan duduk di tribune sektor selatan yang merupakan sektor garis keras The Jakmania.

Tanpa disadari, Rangga secara spontan girang di tengah pendukung Persija saat Maman Abdurahman mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Rangga diincar oleh suporter lawan, hingga pada akhirnya di luar stadion ia diseret dan di keroyok hingga akhirnya harus menghembuskan napas terakhirnya di RSCM Jakarta pada malam harinya.

2. Lazuardi (2012)

Lazuardi alias Aju tewas saat insiden serupa, yakni pada laga Persib kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Minggu (27/5/2012) lalu.

Ayah Aju mengungkapkan bahwa anaknya tidak masuk ke dalam stadion untuk melihat pertandingan.

"Dia berangkat dibonceng oleh teman SMP-nya tapi terpisah dari rombongan teman-teman lainnya, jadi cuma nonton di luar stadion," kata Yahya kepada Tribunnews.com, di kediamannya, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta, Senin(28/5/2012).

Baca: Buntut Tewasnya Suporter Persija, Menpora Resmi Stop Liga Indonesia

Aju pria kelahiran 15 Juni 1984 ini kehilangan nyawanya setelah dikeroyok oleh supporter lainnya di Parkir Timur SUGBK, Aju dibonceng oleh kawan SMP-nya menggunakan sepeda motor bebek miliknya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved