Badminton
Kento Momota yang Dikalahkan Anthony Ginting di China Open, Resmi Naik ke Rangking 1 BWF
Kento Momota, pemain bulutangkis asal Jepang ini berhasil menggeser posisi pemain Denmark, Viktor Axelsen.
Kento Momota yang Dikalahkan Anthony Ginting di China Open, Resmi Naik ke Rangking 1 BWF
TRIBUNKALTIM.CO - Badminton World Federation (BWF) minggu ini merilis daftar peringkat pemain bulutangkis atau badminton dunia. Dalam rilis BWF World Rankings di pekan ke-39, Kento Momota, pemain bulutangkis asal Jepang ini berhasil menggeser posisi pemain Denmark, Viktor Axelsen yang berada di rangking 1 selama satu tahun terakhir.
Kento Momota, pemain kidal ini berhasil duduk di peringkat satu BWF. Sementara Peringkat Viktor Axelsen turun dua setrip ke posisi tiga karena raihan poin yang kurang di tahun 2018 ini.
Pencapaian Viktor Axelsen kurang maksimal sepanjang tahun 2018 ini membuat juara dunia 2017 tersebut hanya mengumpulkan total 77.704 poin.
Cuma Anthony Ginting yang Sukses Beri Catatan Buruk kepada Kento Momota di China Open 2018
Sempat Tertinggal, Anthony Ginting Kalahkan Kento Momota untuk Raih Tiket Babak 8 Besar
Pada lain sisi, Momota yang pekan kemarin menjadi runner-up China Open 2018 berhasil mengumpulkan 87.107 poin. Ini yang membuat juara dunia 2018 tersebut berhak menduduki singgasana.
"Secara rendah hati ini adalah sebuah pengalaman untuk menduduki peringkat nomor satu," kata Kento Momota dikutip BolaSport.com dari BWF.
"Ini berkat dukungan yang saya terima. Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya," lanjutnya.
Kento Momota memiliki harapan bisa terus tampil konsisten sehingga tetap menempati peringkat pertama.
"Menjadi nomor satu adalah langkah pertama. Idola saya adalah Lin Dan dan Lee Chong Wei yang memiliki karier panjang di puncak. Saya juga ingin tetap menjadi nomor satu untuk waktu yang lama," ujar Momota lagi.
Kento Momota memang berada dalam sorotan lantaran perjuangannya untuk dapat bangkit setelah menjalani larangan bertanding akibat tersangkut masalah judi.
Kento Momota pun terkena sanksi larangan bertanding dari organisasi bulutangkis Jepang selama 15 bulan mulai dari April 2016 hingga Juli 2017.

Pemain bulutangkis berusia 24 tahun itu memulai kembali kariernya dari peringkat 282 pada Juli 2017 dan baru mengikuti turnamen Superseries (atau World Tour Super 500+) pertamanya pada Juni 2018.
Sejak menjuarai Vietnam International Challenge 2018, lima gelar juara sudah berhasil dimenangkan Momota dalam sembilan bulan terakhir.
Gelar itu termasuk dari turnamen bergengsi seperti Kejuaraan Asia, Indonesia Open, Kejuaraan Dunia dan Japan Open 2018.
Setelah Ditaklukkan, Pebulutangkis Chen Long Memberi Pujian kepada Anthony Ginting
Mantan Ratu Badminton China yang Kini Menetap di Klaten, Lihat Aksi Huang Hua Main Ketoprak
Tahun 2018 prestasi Momota memang sensasional. Kembali Momota ke dunia bulutangkis setelah sanksi membuat menjadi pemain yang sangat komplet. Dari 55 kali bertanding tahun ini, ia hanya lima kali kalah.
Saat ini Momota sedang bertarung pada turnamen Korea Open 2018 dan akan berhadapan dengan kompatriotnya, Kenta Nishimoto, pada babak perempat final.