Ini Jawaban DPK Balikpapan Terkait Ratusan Ikan yang Ditemukan Mati Terdampar di Pantai

DPK Balikpapan memastikan bahwa ratusan ikan jenis Bete-bete yang ditemukan mati terdampar di pantai Balikpapan...

Editor: Syaiful Syafar
TribunKaltim.co/Andrias Hillbert Lapian
Ikan jenis Bete-bete yang ditemukan warga mati terdampar di pantai Balikpapan, Kamis (4/10/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Balikpapan memastikan bahwa ratusan ikan jenis Bete-bete yang ditemukan mati terdampar di pantai Balikpapan memang sengaja dibuang.

Informasi ini diperoleh warga dari Heri, salah seorang staf DPK Balikpapan yang meninjau lokasi tersebut, Kamis (4/10/2018).

Keterangan yang dihimpun TribunKaltim.co dari warga menyebutkan bahwa DPK Balikpapan sudah mengambil sampel ikan-ikan tersebut.

Hasilnya, DPK Balikpapan menyimpulkan bahwa ikan-ikan tersebut sengaja dibuang, sudah disortir oleh nelayan di lautan hingga terdampar di pantai.

"Jadi bukan karena ada limbah beracun. Ikan ini satu jenis saja (ikan Bete-bete) dan tidak ada tanda-tanda keracunan. Ikannya masih cukup segar," tulis salah seorang warga melalui pesan singkat kepada TribunKaltim.co.

Ratusan ikan jenis Bete-bete ditemukan warga mati terdampar di pantai Balikpapan, Kamis (4/10/2018).
Ratusan ikan jenis Bete-bete ditemukan warga mati terdampar di pantai Balikpapan, Kamis (4/10/2018). (TribunKaltim.co/Andrias Hillbert Lapian)

Sebelumnya diberitakan warga RT 06 Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur menemukan ratusan ikan mati terdampar di pantai, Kamis (4/10/2018) sore.

Ikan yang ditemukan itu, oleh warga disebut ikan Bete-bete.

Ikan Bete-bete dalam bahasa latinnya disebut Leiognathus equulus. 

Memiliki ciri-ciri fisik berbentuk pipih dan lebar ditutupi dengan sisik-sisik kecil berwarna putih mengkilat.

Rata-rata panjang ikan ini berkisar antara 15 cm sampai 40 cm.

Ikan jenis Bete-bete yang ditemukan mati terdampar di pantai Balikpapan, Kamis (4/10/2018).
Ikan jenis Bete-bete yang ditemukan mati terdampar di pantai Balikpapan, Kamis (4/10/2018). (TribunKaltim.co/Andrias Hillbert Lapian)

Alimudin, warga yang pertama mengaku menemukannya mengatakan, bahwa saat itu ia sedang ingin mandi di pantai sekitar pukul 17.30 Wita.

"Lagi pengen mandi di pantai, terus kulihat kok banyak ikan mati," katanya sambil memegang ikan tersebut.

Setelah diamatinya, ia menemukan hanya satu jenis saja ikan yang mati, yaitu Bete-bete (sebutan warga sekitar).

Ikan jenis Bete-bete yang ditemukan warga mati terdampar di pantai Balikpapan, Kamis (4/10/2018).
Ikan jenis Bete-bete yang ditemukan warga mati terdampar di pantai Balikpapan, Kamis (4/10/2018). (TribunKaltim.co/Andrias Hillbert Lapian)

Aminah, Ketua RT 06 mengatakan bahwa ia diberitahu oleh masyarakat saat menemukan ikan-ikan itu.

Selanjutnya ia mengimbau warga untuk tidak memakannya.

Ia mengatakan bahwa dirinya dan beberapa warga sempat takut bahwa fenomena ini pertanda suatu kejadian alam.

"Saya sempat takut, tapi saya nggak mau bilang ke warga dulu, takutnya warga cemas," kata Aminah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved