Pendaftaran CPNS 2018 Resmi Ditutup Senin Malam, Cek Peluang Kamu Lolos Berdasarkan Sinyal BKN Ini

Pendaftaran CPNS 2018 Resmi Ditutp Senin Malam, Cek Peluang Kamu Lolos Berdasarkan Sinyal BKN Ini

TRIBUNKALTIM.CO - Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id resmi ditutup! Seberapa besar peluangmu lolos seleksi administrasi? Sinyal dari BKN ini jadi jawabannya.

Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id resmi ditutup pada Senin malam 15 Oktober 2018.

Badan Kepegawaian Nasional / BKN menginformasi satu hal yang merupakan indikasi seberapa besar peluang para pelamar CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id lolos seleksi administrasi, untuk selanjutnya mengikuti tahap tes berikutnya.

Update terbaru dari BKN, terbetik informasi di sejumlah instansi dengan minim pelamar, di sisi lain data instansi-instansi yang kebanjiran pelamar.

Praktis, ini merupakan kesimpulan seberapa besar peluangmu lolos seleksi administrasi. 

Baca: PENDAFTARAN CPNS 2018 - Ini Pelamar CPNS 2018 yang Wajib Unggah Ulang, Nama Kamu Masuk Daftar?

Makin besar peluang lolos jika instansi yang dilamar tidak terlalu banyak yang melamar jadi CPNS 2018, karena kompetisinya rendah. 

Menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN) akun pelamar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 di portal SSCN mencapai 4.410.228 orang di hari terakhir.

Berdasar akun twitter resmi BKN @BKNgoid, hingga pukul 16.00 WIB pada Senin (15/12/2018), total pelamar yang telah diverifikasi selesai mendaftar baru mencapai 3.470.567 orang.

Pendaftar dari formasi umum mendominasi populasi pelamar di situs sscn.bkn.go.id yakni 4.338.661 orang.

Baca: 4 Juta Pelamar Berebut Jadi CPNS, BKD Jamin Tak Ada Celah bagi Calo

Adapun 3.434.712 orang yang sukses melewati proses pendaftaran.

 5 instansi pusat dengan jumlah pelamar paling sedikit pada penutupan masa pendaftaran CPNS 2018 pun digeber datanya oleh BKN.

Badan Informasi Geospasial memuncaki daftar, yakni dengan total pelamar sebanyak 823 orang.

Kemudian Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BPTN) atau BAPETEN, dengan 686 orang.

Lalu Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) 703 orang, Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial 744 orang, dan Sekretariat Jenderal MPR 750 orang.