Hasil Survey LSI: 85 Persen Responden Tidak Suka Berita Hoaks Ratna Sarumpaet

Mayoritas publik jengkel terhadap berita bohong atau hoaks penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet. Begitu hasil survei LSI Denny JA.

twitter
Ratna Sarumpaet bersama Fadli Zon 

TRIBUNKALTIM.CO,  JAKARTA-- MayorItas publik jengkel terhadap berita bohong atau hoaks penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet. Begitu hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Dari survei yang dilakukan pada 10-19 Oktober 2018, sebanyak 57,2 persen responden menyatakan bahwa mereka mengetahui atau mendengar kasus hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet.

"Dari mereka yang mengetahui, 89,5 persen responden tidak suka hoaks Ratna Sarumpaet," ujar Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikrama Masloman di Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Selain itu survei LSI Denny JA juga mengungkapan bahwa mayoritas publik menyatakan dukungannya agar kasus hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet diusut tuntas.

Sebanyak 57,9 persen responden menyatakan bahwa kasus hoaks Ratna Sarumpaet mendesak untuk dibongkar.

Kasus Kebohongan Ratna Sarumpaet Dibahas di ILC Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Live di tvOne
Kasus Kebohongan Ratna Sarumpaet Dibahas di ILC Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Live di tvOne (Twitter/@ILC_tvOnenews)

Adapun 16 persen dari responden yang tahu kasus itu menyatakan tak mendesak kasus itu diusut tuntas penegak hukum.

"Ini sangat siginifikan bahwa ada gelombang tuntutan untuk mendesak aparat mengusut kasus Ratna Sarumpaet," kata dia.

Sebelumnya, Survei LSI Denny JA juga mencatat, 75 persen publik khawatir dengan semakin maraknya hoaks. Hanya 8,7 persen publik yang menyatakan tidak khawatir.

Dari responden yang khawatir tersebut, 74,5 persen menyatakan ingin media sosial dibersihkan atau ditertibkan dari penyebaran berita-berita bohong.

Ratna Sarumpaet saat digiring ke Polda Metro Jaya, Jakarta. Kamis (4/10/2018) Ratna Sarumpat yang sebelumnya diamankan polisi Bandara Soekarno Hatta dicegah keluar negeri oleh imigrasi, Pencegahan Ratna Sarumpaet diduga terkait UU ITE.
Ratna Sarumpaet saat digiring ke Polda Metro Jaya, Jakarta. Kamis (4/10/2018) Ratna Sarumpat yang sebelumnya diamankan polisi Bandara Soekarno Hatta dicegah keluar negeri oleh imigrasi, Pencegahan Ratna Sarumpaet diduga terkait UU ITE. (Warta Kota/Alex Suban)

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 10-19 Oktober 2018 dengan jumlah 1.200 responden diseluruh Indonesia.

Metode sampling yang digunakan yakni multistage random sampling dan pengambilan data dilakukan dengan wawancara tetap muka menggunakan kuesioner.

Adapun margin of error plus minus 2,8 persen. Survei juga dilengkapi dengan FGD, analisis media dan indepth interview. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei LSI: Mayoritas Publik Jengkel terhadap Hoaks Ratna Sarumpaet ", https://nasional.kompas.com/read/2018/10/23/18054271/survei-lsi-mayoritas-publik-jengkel-terhadap-hoaks-ratna-sarumpaet.
Penulis : Yoga Sukmana
Editor : Krisiandi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved