Perancis Open 2018

Jadi Runner Up Perancis Open 2018, Begini Evaluasi Kevin/Marcus soal Kekalahannya dari Ganda China

Wakil Indonesia di final French Open 2018, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dikalahkan wakil China, Han Chengkai/Zhou Haodong

Penulis: Amalia Husnul A | Editor: Amalia Husnul A
bwfbadminton.com
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Han Chengkai/Zhou Haodong, runner up dan juara Perancis Open 2018 atau French Open 2018. 

Jadi Runner Up Perancis Open 2018, Begini Evaluasi Kevin/Marcus soal Kekalahannya dari Ganda China

TRIBUNKALTIM.CO - Di ajang BWF tournament Perancis Open 2018, Indonesia tanpa gelar. Satu-satunya wakil Indonesia di final French Open 2018, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dikalahkan wakil China, Han Chengkai/Zhou Haodong, dengan skor 21-23, 21-8, 17-21. 

Pada pertemuan sebelumnya di China Open 2018, Kevin/Marcus juga ditaklukkan dengan skor 19-21, 21-11, 17-21. 

Dikutip dari laman resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), badmintonIndonesia.org, seperti telah diprediksi, pertandingan kedua pasangan ini di French Open Super 750 ini berlangsung seru. Poin pun tak pernah terpaut jauh satu sama lain.

Jegal Kevin/Marcus di Perancis Open 2018, Ini Ganda China yang 2x dalam Setahun Kalahkan The Minions

Sosok Ini jadi Bulan-bulanan Netizen di Balik Kegagalan Marcus/Kevin pada Semifinal China Open 2018

Perancis Open 2018 - Tur Eropa Terakhirnya French Open 2018, Liliyana Natsir: Terima Kasih Paris

Han/Zhou yang punya tipe permainan cepat dan kencang, terus menekan pertahanan Kevin/Marcus.

Pada kedudukan game point 20-18 di game pertama, Kevin/Marcus tak dapat menyelesaikan permainan. 

"Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, dua minggu berturut-turut kami mencapai babak final. Mungkin tenaga kami juga terkuras," kata Marcus di stadion Pierre de Coubertin. 

"Seharusnya kami bisa menang di game pertama, kami kurang beruntung. Pada game ketiga saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Tenaga kami terkuras banyak karena shuttlecock nya berat, tidak seperti di Denmark, di sini lebih banyak menggunakan tenaga," ujar Marcus yang pekan lalu bersama Kevin menjadi juara di Denmark Open 2018. 

"Lawan bermain cepat dan tidak gampang dimatikan. Sebagai evaluasi, kami harus lebih tenang, tidak boleh panik kalau lagi tertekan, harus lebih pintar mengatur permainan," tambah Kevin. 

"Saya rasa capaian kami di dua turnamen Eropa ini cukup bagus.

BWF Tournament Perancis Open 2018 Ini Drawing Sementara, Kevin/Marcus Peluang Juara Lagi

Perancis Open 2018 - Tunggal Putra Rangking Tiga Dunia, Viktor Axelsen Mundur dari French Open 2018

Perancis Open 2018 - Kondisi Shuttlecock di French Open 2018 & Tantangannya bagi Pemain Indonesia

Satu juara, satu runner up kan nggak jelek.

Tapi pasti ada yang harus dievaluasi lagi, masih ada yang kurang dan harus dipelajari lagi," imbuh Marcus.

Usai mengikuti tur Eropa di Denmark dan Perancis, para pebulutangkis Indonesia akan mengikuti ajang Fuzhou China Open 2018 serta Hong Kong Open 2018.

(*)

Follow Instagram tribunkaltim

Subscribe official YouTube Channel tribunkaltim, klik di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved