Kepala Polisi China Tewas Bunuh Diri, setelah Dua Kawannya Diperiksa karena Korupsi

TRIBUNKALTIM.CO, BEIJING-- Seorang pejabat keamanan publik di China dilaporkan bunuh diri setelah dua koleganya diperiksa atas tuduhan korupsi.

Li Zhibin, Kepala Keamanan Publik Hohhot sekaligus Wakil Kepala Departemen Keamanan Mongolia Dalam ditemukan sudah meninggal dunia.

Xinhua via SCMP memberitakan Jumat (2/11/2018), tidak dijelaskan penyebab kematian Li. Namun aparat menemukan sebuah catatan.

Dalam catatan tersebut, Li mengaku sangat depresi dengan seorang polisi senior mengemukakan kematian Li berkaitan dengan investigasi korupsi.

Sumber itu menjelaskan, Mongolia Dalam menjadi target utama upaya anti-korupsi yang dicanangkan pemerintah pusat dengan sejumlah pejabat tinggi dibawa untuk diinterogasi.

Senin (29/10/2018), Komite Disiplin Partai Komunis Mongolia Dalam mengumumkan telah menahan Du Baojun, Wakil Direktur Keamanan Publik di Hohhot.

Du bekerja bersama Li di Biro Keamanan Publik Baotou selama dua tahun dan kemudian di Hohhot setelah Li dipindahkan ke sana.

Sehari kemudian (30/10/2018), komite disiplin menyatakan telah menangkap Wakil Direktur Keamanan Publik Mongolia Dalam Meng Jianwei.

Meng merupakan atasan Li di Baotou antara 2003 hingga 2009. Sistem penegakan hukum Mongolia Dalam telah dirusak oleh korupsi dan skandal.

Selain kepala keamanan di Hohhot, Li juga menjabat sebagai Kepala Polisi di Chifeng, dan menjadi bagian dari satuan tugas yang menginvestigasi Zhao Liping.

Zhao merupakan mantan polisi hebat di Mongolia Dalam yang membunuh seorang perempuan karena mengaku berselingkuh dengannya. Dalam persidangan, Zhao kemudian dijatuhi hukuman mati.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Koleganya Terjerat Kasus Korupsi, Kepala Polisi di China Bunuh Diri", https://internasional.kompas.com/read/2018/11/02/18581471/2-koleganya-terjerat-kasus-korupsi-kepala-polisi-di-china-bunuh-diri.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo