Mall to Mall
Yuk Akhir Pekan Lihat Fashion Fest Menyulap Ulap Doyo Disini
Dalam Fashion Fest, hasil rancangan ke 14 desainer akan dipertandingkan. Hadir Vivi Zubedi, desainer kenamaan Tanah Air
Penulis: Rafan Dwinanto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kaltim memiliki aneka kain tenun khas yang layak digunakan sebagai bahan produk fashion.
Selain Sarung Samarinda yang terkenal, Kaltim juga memiliki kain tenun Ulap Doyo, yang berasal dari Kutai Kartanegara (Kukar).
Wujud kain Doyo setelah disulap menjadi produk fashion dapat disaksikan warga Samarinda, pada Fashion Fest yang akan berlangsung di Bigmall Samarinda, Sabtu (1/12), malam.
Fashion Fest ini digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim. Dalam kegiatan ini, sebanyak 14 desainer akan memamerkan rancangan fashionnya yang menggunakan Doyo sebagai bagian dari produknya.
"Sebenarnya ini rangkaian acara kita dalam memerkenalkan Tenun Ulap Doyo. Kita punya pengerajin binaan dari Kutai Kartanegara," kata Kepala Tim Pengembangan Ekonomi, BI Kaltim, Prabu Dewanto, Kamis (29/11).
Sebelumnya, kata Prabu, BI sempat membawa penenun Ulap Doyo dalam pameran di New York, Amerika.
Namun, dalam pameran itu produk Doyo ditampilkan dalam bentuk hiasan rumah. "Waktu itu dibuat dalam bentuk home decor, seperti taplak meja, hiasan dinding, dan sebagainya. Nah, kali ini kita ingin perkenalkan Doyo dalam bentuk fashion," ujar Prabu.
Dalam Fashion Fest, hasil rancangan ke 14 desainer akan dipertandingkan. Hadir Vivi Zubedi, desainer kenamaan Tanah Air, sebagai salah satu dewan juri.
"Selain juri, Vivi Zubedi juga akan menjadi pembicara dalam talk show tentang fashion yang berlangsung Sabtu siang, di Bigmall juga," kata Prabu.
Nantinya, kata Prabu, masing-masing desainer akan memeragakan langsung busana hasil rancangannya pada Fashion Fest. "Minimal Doyo masuk 30 persen dalam busana yang dirancang," kata Prabu.
Selain menampilkan Doyo dalam bentuk fashion, pada Fashion Fest juga akan dibuka tenant milik perajin Doyo. Pengunjung yang ingin membeli kain Doyo, bisa mendapatkannya di sana.
"Nanti ada juga penjualan kain Doyo dari perajin binaan kita. Tapi memang dalam Fashion Fest ini kita lebih fokus memerkenalkan Doyo dulu," tutur Prabu. (*)