Skandal Pengaturan Skor

Arema FC Minta Sriwijaya FC Transparan Isu Dugaan Pengaturan Skor

Sudarmaji, mengatakan supaya manajemen Sriwijaya FC transparan memberikan laporan kepada masyarakat tentang siapa oknum yang mencoba melakukan suap.

SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Media Officer Arema FC, Sudarmaji (kanan), menjawab pertanyaan wartaawan usai sesi peresmian kerjasama sponsor baru Arema FC di Mahoni Meeeting Room, Savana Hotel and Convention, Kota Malang, Selasa(13/02) sore. 

Arema FC Minta Sriwijaya FC Transparan Isu Dugaan Pengaturan Skor 

TRIBUNKALTIM.CO - Sorotan adanya dugaan skor mulai ramai terberitakan ada di laga terakhir Liga 1 2018 antara Arema FC dan Sriwijaya FC.  

Diketahui, manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat, mengatakan telah memberikan rekaman ke PSSI terkait ada pemainnya yang mau disuap.

Pelaporan ke PSSI dari Ucok Hidayat lantaran adanya oknum yang mencoba menyuap kapten Sriwijaya FC, Yuu Hyun-koo, dengan nominal Rp400 juta.

Liga 1 2018 - Isu Suap Rp 400 Juta kepada Sriwijaya FC, Pemain Ikut Dapat SMS

Sepertinya hal tersebut membuat manajemen Arema FCmerasa gerah.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengatakan supaya manajemen Sriwijaya FC bisa transparan memberikan laporan kepada masyarakat tentang siapa oknum yang mencoba melakukan suap.

"Kami berterimakasih kepada pihak Sriwijaya FC yang menyampaikan adanya isu itu dan melaporkan ke federasi agar diusut," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.

"Sriwijaya FC kami harap juga lebih transparan yang dimaksud 'mereka' atau pihak yang meminta Sriwijaya FC agar mengalah untuk dibuka transparan," kata Sudarmadji.

Isu Pengaturan Skor di Liga Indonesia, Kapten Sriwijaya FC Mengaku Pernah Ditawari Rp 400 Juta

Bila pihak Sriwijaya FC tidak memberikan penjelasan kepada tentang siapa oknum tersebut, masyarakat akan tergiring ke opini bahwa Arema FC yang mencoba melakukan suap.

"Transparan supaya tuduhan tidak mengarah pada tim manapun apalagi Arema FC sebagai tim tuan rumah yang sangat bersemangat menutup kompetisi ini dengan kemenangan. Kami kini sedang fokus mempersiapkannya," ujarnya menerangkan.

Sudarmaji mengaku prihatin dengan adanya ujaran kebencian yang diterima oleh Arema FC, karena dituduh melakukan pengaturan skor pada laga terakhir Liga 1 2018 mendatang.

Selisih Satu Poin, Begini Cara PSM Makassar dan Persija Jakarta Bersaing Rebut Juara Liga 1 2018

"Kami prihatin dengan adanya ujaran kebencian dan ujaran kecurigaan yang lebih dominan ketimbang menganalisa dan mengevaluasi secara teknik jalannya kompetisi," tutur Sudarmadji.

"Jangan sampai sepakbola kita yang harusnya adu strategi, adu kualitas dan menjaga marwah kompetisi, dikalahkan dengan adu suudzon serta adu fitnah yang justru mencederai sportivitas dan fairplay," katanya.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Arema FC Merasa Dituduh Berikan Uang Rp400 Juta agar Sriwijaya FC Mau Mengalahhttps://www.bolasport.com/liga-1/320807-arema-fc-merasa-dituduh-berikan-uang-rp400-juta-agar-sriwijaya-fc-mau-mengalah?page=2

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved