Mario Gomez Dipecat Persib Bandung, Atep: Pelatih Persib Intinya Harus Kuat Mental

Mario Gomez Dipecat Persib Bandung, Atep: Pelatih Persib Intinya Harus Kuat Mental

TRIBUNKALTIM.CO - Manajemen Persib Bandung memutuskan tak lagi menggunakan jasa pelatih Mario Gomez sejak Rabu (12/12/2018) kemarin.

Pernyataan itu dikatakan langsung oleh Teddy Tjahyono, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

“Pelatih sudah selesai, jadi diputus kontrak,” kata Teddy Tjahyono seperti dikutip dari Tribun Jabar Rabu (12/12/2018).

Atep Rizal, pemain kawakan Persib Bandung yang mengetahui kabar itu, menanggapi bahwa keputusan tersebut adalah penilaian dari manajemen.

Baca juga: 

Ezechiel NDousassel Jadi Pemain Asing yang Dipastikan Bakal Dipertahankan Persib Bandung

Daftar Pemain dan Pelatih Persib Bandung yang Masih Tersisa untuk Piala Indonesia Pasca-Pemecatan

Manajemen Persib Bandung Beri Bocoran Calon Pelatih Baru Pengganti Mario Gomez

Namun, sebagai pemain, Atep tetap mengapresiasi kinerja pelatih asal Argentina itu yang telah melatih Persib Bandung selama satu musim.

“Ya dengan keputusan dia tidak diperpanjang itu mungkin penilaian dari manajemen, tapi kami sebagai pemain tetap mengapresiasi sudah kerja sama dengan dia. Dia cukup baik, cukup enjoy. Dan kalau pun musim ini Persib tidak diganggu, ya kemungkinan bisa menjadi juara,” kata Atep saat dihubungi pewarta, Rabu (12/12/2018).

“Kalau dibilang, sosok Mario Gomez memang pelatih yang pinter ya. Pelatih yang bagus. Ya karena terbukti di musim pertamanya mampu menampilkan permainan yang berkarakter, terus juga bisa membuat pemain peformanya naik lagi,” sambungnya.

Baca: Kontrak Segera Habis, Nasib 3 Pilar Pemain Asing Andalan Persib Bandung Kini Berada di Ujung Tanduk

Namun, saat ditanya siapa pelatih selanjutnya yang cocok untuk melatih Persib Bandung, Atep mengaku belum terpikirkan dan lebih menyerahkan kepada manajemen.

“(pengganti Mario Gomez) Belum terbanyang. Yang pasti manajemen mempertimbangkan pemutusan kontrak Mario Gomez, pasti ada penggantinya yang lebih cocok dan lebih bisa mengangkat tim,” paparnya.