Liga Indonesia
Manajer PSS Sleman Beberkan Kerugian yang Bakal Dialami Klub Jika Liga 1 2019 Bergulir Usai Pilpres
Salah satu tim promosi, PSS Sleman, pun ikut menyuarakan tanggapannya terkait rencana tersebut.
Manajer PSS Sleman Beberkan Kerugian yang Bakal Dialami Klub Jika Liga 1 2019 Bergulir Usai Pilpres
TRIBUNKALTIM.CO - Pro dan kontra mengiringi rencana operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mewacanakan untuk menggelar Liga 1 musim 2019 setelah Pemilihan Presiden (Pilpres).
Salah satu tim promosi, PSS Sleman, pun ikut menyuarakan tanggapannya terkait rencana tersebut.
Meski sampai saat ini jadwal kick off Liga 1 2019 belum juga ditentukan, namun manajer PSS Sleman, Sismantoro, berharap agar kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu bisa bergulir lebih awal.
Dari kaca mata Sismantoro, durasi kompetisi Liga 1 2019 menjadi salah satu faktor yang semestinya menjadi pertimbangan PT LIB selaku operator liga.
Pasalnya, apabila kompetisi digelar setelah Pilpres yang berlangsung pada April tahun depan, maka Liga 1 2019 baru bisa bergulir Mei.
Baca juga:
Bertandang ke Kediaman Pribadi Jusuf Kalla di Makassar, Ini Menu yang Dinikmati Jokowi
Maman Abdurrahman Tak Sengaja Sebut Pendukung Persib saat Bahas Isu Pengaturan Skor di Piala AFF
Simak, Inilah Jadwal Operasional Pengiriman Ekspedisi di Akhir Tahun 2018
Perkenalkan Luna Project di Bogor, Ridwan Kamil: Mengubah Sampah Perkotaan Menjadi Bahan Bakar
SBY Minta Proses Kampanye Tak Diganggu, TKN Jokowi-Ma'ruf: Kita yang Terganggu
Bantu Klub Thailand Naik Kasta, Media Asing Sebut Ryuji Utomo Bakal Kembali Perkuat Persija Jakarta
Hal ini pun mengalami beberapa dampak pada jadwal kompetisi.
Apabila bergulir Bulan Mei dan harus berakhir pada Desember 2019, maka jadwal Liga 1 2019 akan berlangsung begitu padat.