Satu Rombongan Keluarga SMP Satya Dharma Tergulung Tsunami di Lampung, 3 Anak Hilang

TRIBUNKALTIM.CO, KALIANDA  - Satu rombongan keluarga SMP Satya Dharma Sudjana yang sedang berlibur di Alau-alau Laguna Kalianda ikut tergulung tsunami Selat Sunda, pada Sabtu (22/12/2018).

Akibat kejadian itu, tiga anggota rombongan masih hilang sementara satu anggota rombongan ditemukan meninggal dunia.

Sejumlah anggota rombongan yang selamat dan mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung, Minggu (23/12/2018) kemarin.

"Yang hilang anak umur dua tahun, anaknya Bu Tantri, satu keponakan Pak Heri kelas 1 SD dan satu lagi Zakkan (2 tahun). Terus ada lagi satu yang meninggal umur sekitar 1,5 tahun," jelas Tutut, salah satu korban selamat, seperti dikutip dari Tribun Lampung.

Aa Jimmy dan Istri Ditemukan Meninggal Dunia, Pasha Ungu, Arie Untung, dan Netizen Kirim Doa

Sedang Liburan Tiba-tiba Terjadi Tsunami, Jangan Panik, Ini yang Harus Anda Lakukan

Ia menceritakan, saat malam kejadian, ia bersama keponakannya sedang tidur setelah waktu isya.

"Tahu-tahu ada suara gemuruh suara ombak keeenceng sekali. Langsung nyembur cottage kita," ujar Tutut saat dijumpai di RS Urip Sumoharjo.

"Saya sudah gak tahu lagi langsung ambrol semuanya. Cottage itu kan terbuat dari bahan kayu terus terseret ombak. Saya udah gak tahu lagi abis itu dan tiba-tiba gak jalan lagi arusnya," sambungnya.

Ia dan keponakannya tertimpa balok.

Bani Seventeen jadi Korban Tsunami Banten, Sang Ayah Kenang Anaknya yang Sempat Umrahkan Ibunda

UPDATE Jumlah Korban Tsunami Banten dan Lampung: 281 Meninggal, 1.016 Luka-Luka, dan 57 Hilang

"Enggak lama dari situ ombak mau datang lagi. Ada yang teriak 'Mau datang lagi tsunami ke atas. Pokoknya dataran tinggi'. Akhirnya kami naik lagi ke atas," paparnya.

Tutut bercerita, total rombongan yang berlibur sebanyak tujuh mobil pribadi berasal dari Gunung Madu.

Satu mobil berisi satu keluarga, atau sekitar empat orang.

Dibawa Pengasuh, Anak Bungsu Aa Jimmy yang Berusia 2 Bulan Selamat dari Tsunami Banten

Sedih Peristiwa Tsunami di Selat Sunda, Gitaris Queen Brian May Kirim Doa untuk Band Seventeen

"Kejadian itu sekitar 21.30 WIB. Kemudian sampai pengungsian sekitar jam 11 malam dan itu jalan sepanjang 2 km untuk sampai pengungsian," terangnya.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Ibu Hamil 6 Bulan Tersapu Tsunami: Saya Merasa Hidup Akan Berakhir, pada Senin (24/12/2018). 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rombongan "Family Gathering" Sebuah SMP Tersapu Tsunami, 3 Anak Hilang", https://regional.kompas.com/read/2018/12/24/12591531/rombongan-family-gathering-sebuah-smp-tersapu-tsunami-3-anak-hilang.