Bela Kekerasan Terhadap Muslim Uighur di China, Massa di Balikpapan Gelar Aksi Damai

Bela Kekerasan Terhadap Muslim Uighur di China, Massa di Balikpapan Gelar Aksi Damai

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Aris Joni

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ratusan orang dari berbagai ormas dan lembaga Islam yang tergabung dalam Aliansi Muslim Bersatu Balikpapan melaksanakan Aksi Bela Islam Uighur.

Massa berkumpul di halaman parkir Bank Bukopin, Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Kota mulai pukul 08.00 Wita.

Saat massa berkumpul, Koordinator Aksi, Ari Alkatiri mengingatkan agar massa tetap menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Mau Ditampar Bolak-balik oleh Caleg Partai Demokrat, Ini Reaksi Kader PSI Tsamara Amany

Di Depan Jurnalis, Presiden Meksiko AMLO Tunjukkan Isi Dompetnya yang Hanya Berisi Uang Rp 146 Ribu

Ia menegaskan, kegiatan aksi ini bagian dari kepedulian sesama umat muslim.

"Kekerasan terhadap muslim Uighur merupakan kedzaliman yang sangat besar dan perlu dihentikan" teriaknya, Minggu (6/1/2019).

Lanjutnya, aksi ini dilakukan secara damai, dia juga mengingatkan kepada massa agar menjaga sikap dan perkataan dalam aksi.

Ia meminta massa tidak timbulkan ujaran kebencian dan rasis, karena menurut dia di Balikpapan juga terdapat saudara kita yang merupakan keturunan etnis China, namun warga Tionghoa di Balikpapan adalah saudara sebangsa dan setanah air.

Sebelum Ditangkap Polisi, Ini Kegiatan yang Dilakukan Vanessa Angel di Surabaya

Diciduk Bersama Vanessa Angel, Inilah AV atau Avriellya Shaqila yang Berprofesi sebagai Model

"Saya juga meminta warga tidak salah paham dengan aksi tersebut. Aksi ini murni aksi kepedulian bukan aksi yang berbau politis apalagi kampanye," pungkasnya.

Terlibat Prostitusi Artis, Sekali Kencan Tarif Booking Vanessa Angel Rp 80 Juta dan AV Rp 25 Juta!

Kontroversi Vanessa Angel, Pacari Cucu Presiden Soekarno hingga Keluhkan Pesawat Delay karena Jokowi

Hingga berita ini diturunkan, warga masih berkumpul di halaman parkir Bank Bukopin dan selanjutnya melakukan perjalanan dengan berjalan kaki ke kantor Wali Kota Balikpapan untuk menyampaikan orasi terkait kecaman terhadap kekerasan yang terjadi pada muslim Uighur di China. (*)