Warga Perumahan Demo, PDAM Samarinda Ambil Alih Jaringan Air dari Developer
Selama ini, kebutuhan air warga dipasok oleh PT Arta Nusantara, selaku pengembang Perumahan Bukit Temindung Indah.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Warga Perumahan Demo, PDAM Samarinda Ambil Alih Jaringan Air dari Developer
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - PDAM Tirta Kencana Samarinda berencana akan mengambil alih sistem jaringan air pada Perumahan Bukit Temindung Indah.
Pengambilalihan ini menyusul keluhan warga yang sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Selama ini, kebutuhan air warga dipasok oleh PT Arta Nusantara, selaku pengembang Perumahan Bukit Temindung Indah.
Nur Wahid Hasyim, Dirut PDAM Tirta Kencana Samarinda, menuturkan, sejatinya pihak PDAM belum bisa menerima satu paket sistem jaringan air pada perumahan tersebut.
Seputar Milomir Seslija, Pelatih Anyar Arema yang Dulu Disebut Pernah Kabur dari Persiba Balikpapan
Jokowi Bakal Kunjungi Balikpapan di Agenda Raker Sekda se-Indonesia
BREAKING NEWS - Video Terbaru Ustaz Arifin Ilham Diterbangkan Private Jet Berobat ke Negeri Jiran
Lantaran, banyak komponen maupun jaringan yang tak sesuai standar PDAM.
PDAM, kata Nur, menginginkan agar sistem jaringan air yang akan diserahkan tersebut, diperbaiki dulu oleh developer.
"Tapi, tadi permintaan DPRD (Samarinda) supaya kami (PDAM) mendahulukan (memperbaiki sendiri jaringan yang tak standar). Supaya masyarakat cepat terlayani. Urusan dengan pengembang, diatur kemudian," kata Nur Wahid.
PDAM, kata Nur Wahid, sudah pernah membantu warga di Perumahan tersebut. Diantaranya membantu perbaikan pompa yang rusak, hingga mengatur distribusi air.
"Kita akan usulkan untuk pemasangan jalur khusus dari boster bawah, sebagai solusi," kata Nur Wahid.
Daftar Lengkap Bursa Transfer Musim Dingin Liga Italia 2018-2019, Juventus Tak Ada Pergerakan
Profil dan Video Skill Robert Lima Guimaraes dan Pavel Smolyachenko, Pemain Asing Baru Arema FC
Daftar Lengkap Bursa Transfer Liga Spanyol 2018-2019, Madrid Boyong Pemain Manchester City
Sementara, Vera Dumalina, perwakilan dari PT Arta Nusantara mengatakan, pihaknya sudah berulangkali berkomunikasi dengan PDAM. Beberapa perbaikan yang disyaratkan PDAM pun sudah dilaksanakan.
"Tapi memang sampai sekarang tidak ada tindak lanjut dari PDAM. Sepertinya memang kapasitas air PDAM belum cukup," kata Vera.
Pun demikian dengan sistem jaringan air yang disebut PDAM tidak standar, Vera mengaku bingung. Pasalnya, yang membangun jaringan di perumahan itu, sub kontraktor PDAM, juga.
"Ya bingung juga, kan yang bangun jaringan itu sub kontraktor PDAM, dan sepersetujuan PDAM juga," ucap Vera.
Diketahui, ratusan warga Perumahan Bukit Temindung Indah mendatangi Kantor DPRD Samarinda, Kamis (10/1/2019). Mereka mengeluhkan sulitnya mendapat layanan air bersih. Keluhan yang disebut warga sudah terjadi sekitar 20 tahun.
Perwakilan warga, Ahmad Sofyan menuturkan, selama ini warga hanya mengandalkan air dari bak penampungan yang dimiliki pengembang. Warga hanya mendapat jatah air dua pekan sekali.
"Itupun mengalir hanya dalam hitungan pekan. Selanjutnya, kita harus menunggu lagi dua pekan untuk dapat giliran," kata Sofyan.
Perumahan Bukit Temindung Indah terdiri dari beberapa blok yang terbagi dalam 6 RT. Perumahan ini dihuni sekitar 2.000 jiwa. (*)