Pengprov TI Kaltim Jadwalkan Tes Fisik Atlet Taekwondo, Ini Perkiraan Waktunya
Pada tahun 2019 ini, Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Timur telah menyusun beberapa agenda.
Pengprov Taekwondo Kaltim Jadwalkan Tes Fisik Atlet Taekwondo, Ini Perkiraan Waktunya
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Abdur Rachim
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pada tahun 2019 ini, Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Timur telah menyusun beberapa agenda.
Di antaranya adalah tes fisik atau tes parameter bagi atlet yang tergabung dalam training center (TC) Desentralisasi Mandiri.
Pelatih taekwondo Kaltim, Junaidi Alfred mengatakan pihaknya akan menggelar rapat internal Pengprov terlebih dahulu untuk membahas jadwal tes tersebut.
Pihaknya berencana melaksanakan tes pada bulan Januari atau Februari mendatang.
8 Nama Mencuat Bakal Gantikan Walikota Risma, Ada Ahmad Dhani hingga Ipong Muchlisoni
Ramalan Bintang untuk Sabtu 12 Januari 2019, Aquarius Diuji Soal Cinta dan Virgo Bersinar
"Masih mau rapat terlebih dahulu. Tanggal pastinya belum ada, kalau tidak bulan ini ya mungkin Februari," katanya, Kamis (11/1/2019).
Lebih lanjut, seluruh atlet yang masuk TC Desentralisasi Mandiri akan mengikuti 8 item tes yang disiapkan.
Di antaranya adalah tes kekuatan, daya tahan, kelincahan dan kelentukan.
Termasuk tes untuk mengetahui volume oksigen maksimal dalam tubuh atlet atau tes VO2Max.
"Atlet yang ikut tes nanti mereka dari TC Mandiri yang jumlahnya sekitar 30-an orang. Mereka kan bulan lalu ada yang ikut Porprov dan Kejurnas, kita beri waktu untuk recovery atau istirahat terus ada libur Natal dan Tahun Baru juga," ucapnya.
UPDATE - Polda Jatim Ungkap 6 Artis Terlihat Kasus Prostitusi, Ada Mantan Finalis Puteri Indonesia
Lisa BLACKPINK Jadi Korban Bully, Bambam GOT7 Langsung Telepon dan Beri Dukungan
Dengan kondisi tersebut, Alfred mengatakan kondisi fisik atlet saat ini kembali dimulai dari awal.
Dari tes fisik ini, Pengprov ingin melihat sejauh mana kondisi fisik atlet.
Jika ada atlet yang kondisi fisiknya belum bagus, maka akan diberi program latihan fisik lagi.
Sebab pada tahun ini, ada sejumlah event yang akan diikuti atlet seperti kejuaraan provinsi, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Papua dan Pra-PON.
"Kita belum tahu kapan dan di mana Pra PON, karena menunggu rakernas dulu. Tetapi kita perlu menyiapkan atlet sejak jauh hari, karena bukan hanya satu event yang bakal diikuti," tutupnya