Soal Teror Pimpinan KPK, Polisi Periksa Sesuatu yang Tertinggal dan Menempel di Bom Molotov
Mabes Polri masih terus mencari pelaku teror terhadap kediaman dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Soal Teror Pimpinan KPK, Polisi Periksa Sesuatu yang Tertinggal dan Menempel di Bom Molotov
TRIBUNKALTIM.CO - Mabes Polri masih terus mencari pelaku teror terhadap kediaman dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan satu upaya yang dilakukan pihaknya mengungkap kasus tersebut dengan memeriksa sidik jari.
"Akan memeriksa sidik jari baik yang ditemukan di paralon maupun yang di tas. Akan didalami siapa aja yang pernah megang barang itu," ujar Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2019).
"Yang diketemukan di botol, yang masih dan sisa-sisa botol (juga) akan dianalisa kembali," sambung dia.

Daftar 8 Tempat Paling Aneh dan Menakjubkan di Dunia, 2 di Antaranya ternyata Ada di Indonesia
AC = Aldiena Cena, Polda Beber Identitas 6 Artis yang akan Dipanggil sebagai saksi Dugaan Prostitusi

Dengan pemeriksaan sidik jari, ia menilai kepolisian akan dapat lebih mudah mengidentifikasi pelaku teror tersebut.
Apalagi, kata mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu, jika sidik jari pelaku terdaftar di Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
Menurutnya, hal itu akan mempercepat aparat penegak hukum untuk mengidentifikasi pelaku.
"Dari sidik jari diidentifikasi siapa aja yang pernah megang botol itu. Kalau di sidik jari orang itu punya KTP elektronik, itu langsung terkoneksi dan langsung berhasil diidentifikasi," jelasnya.
Meski Dilepas Polisi, Ayah dan Anak Pelaku Video Inses Diminta Angkat Kaki dari Kampung
FIX! Citilink Terapkan Biaya Bagasi Penerbangan Domestik, Penumpang Tertentu dapat 10 Kg Gratis
Selain itu, jenderal bintang satu itu juga menegaskan pihaknya sedang membuat sketsa wajah diduga pelaku teror kediaman Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat.
Sketsa wajah itu, kata dia, dibuat berdasarkan keterangan saksi yang berprofesi sebagai tukang bubur.
Tukang bubur itu sempat berinteraksi dan ditanya oleh terduga pelaku terkait kediaman RT.
"Khusus (saksi) untuk penjual bubur, dari Inafis (Polri) akan memanggil ahli sketsa wajah, karena keterangan yang bersangkutan sebelum kejadian itu ada orang yang sempat menanyakan rumah pak RT," katanya.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lacak Pelaku Teror Pimpinan KPK, Polisi Periksa Sidik Jari yang Menempel di Bom Palsu dan Molotov