INACA Turunkan Harga Tiket Pesawat hingga 60 Persen, Fakta di Lapangan Masih Mahal, Ini Buktinya
Penurunan harga jual tiket pesawat rute domestik sebagaimana disepakati maskapai penerbangan yang tergabung dalam INACA disambut lega masyarakat.
INACA Turunkan Harga Tiket Pesawat hingga 60 Persen, Fakta di Lapangan Masih Mahal, Ini Buktinya
TRIBUNKALTIM.CO -- Penurunan harga jual tiket pesawat rute domestik sebagaimana disepakati maskapai penerbangan yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association (INACA), disambut lega oleh masyarakat.
Namun fakta di lapangan, harga tiket penerbangan domestik (dalam negeri) masih tetap saja mahal jika dibanding dengan penerbangan luar negeri, misalnya, Banda Aceh-Jakarta via Kuala Lumpur.
Berikut hasil penelusuran Serambinews.com dari situs pemesanan tiket Traveloka, Senin (14/1/2019) pukul 19.13 WIB.
Batik Air untuk penerbangan langsung Banda Aceh-Jakarta (pukul 11.15 WIB) Rp 1.745.000.
Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal, KPPU Balikpapan Ikut Telusuri Penyebabnya

Lion Air penerbangan pagi (pukul 06.00 WIB) dari Banda Aceh berkisar Rp 1.481.000 – Rp 1.739.000 (tergantung lamanya masa transit di Kuala Namu). Sedangkan penerbangan sore di angka Rp 1.739.000.

Sementara itu, harga tiket Air Asia + Lion Air (transit Kuala Lumpur) adalah Rp 868.800.
Sedangkan tiket maskapai Air Asia + Air Asia pukul (11.10 WIB) adalah Rp 879.300.
Keberangkatan 13 Februari 2019
Pengecekan secara acak dilanjutkan untuk keberangkatan hari Rabu 13 Februari 2019.
Berdasarkan penelusuran pada situs Traveloka pada hari Senin (14/1/2019) pukul 19.13 WIB adalah sebagai berikut.
Garuda Indonesia untuk penerbangan langsung Banda Aceh-Jakarta pukul 15.40 WIB adalah Rp 1,8 juta.
Batik Air penerbangan langsung Banda Aceh-Jakarta (pukul 11.15 WIB dan pukul 18.20 WIB) adalah Rp 1,7 juta.
Penurunan Tarif Tiket Pesawat Belum Berlaku di Balikpapan, Tiket ke Jakarta masih Rp 2 Juta Lebih

Lion Air Banda Aceh-Jakarta (pagi dan sore, transit Kualanamu) di angka 1,7 juta.
Citilink pukul 09.25 WIB (transit Kualanamu) di angka 1,4 juta.