Borneo FC

Finky Pasamba dan Makarius Suruan Mampu Beradaptasi dengan Permainan Borneo FC

Walaupun tanpa pemain asing, tampak para pemain berlatih dengan cukup serius, disaksikan oleh para pendukungnya di pinggir lapangan.

Penulis: tribunkaltim | Editor: Martinus Wikan
TRIBUN KALTIM / IMADUDDIN ABDUR RACHIM
Makarius Suruan saat beradu dengan Lerby Elyandry dalam latihan, Senin (14/1/2019). (ho/Borneo FC) 

Finky Pasamba dan Makarius Suruan Mampu Beradaptasi dengan Permainan Borneo FC

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC kembali menjalani latihan rutinnya pada Rabu (16/1/2019) sore di Stadion Segiri Samarinda.

Dalam latihan sore itu masih dipimpin oleh asisten pelatih, Ahmad Amiruddin, lantaran pelatih kepala, Fabio Lopez belum hadir dan diperkirakan baru akan bergabung pada tanggal 20 Januari 2019 mendatang.

Walaupun tanpa pemain asing, tampak para pemain berlatih dengan cukup serius, disaksikan oleh para pendukungnya di pinggir lapangan.

"Saya sudah koordinasi dengan coach Fabio, mengenai latihan dan kondisi pemain, nanti head coach yang akan mengarahkan setelah semua pemain sudah bergabung. Untuk saat ini masih feeling ball dan latihan ringan," ungkap Ahmad Amiruddin.

Para pemain baru juga tampak beradapasi dengan pemain lainnya. Sebut saja pemain asal PS Mojokerto Putra dan Perseru Serui, yaitu Finky Pasamba dan Makarius Suruan.

Latihan ini juga dimaksudkan sebagai persiapan Pesut Etam untuk tampil dalam Piala Indonesia menghadapi PS Mojokerto Putra nantinya.

Terkait hal tersebut, Finky Pasamba saat akan diwawancarai perihal pertandingan melawan mantan timnya itu enggan berbicara. "Nanti bang, belum bisa nanti saja bang," ucapnya sembari berlari keruang ganti.

Pemain Borneo FC, Diego Michiels berlatih bersama tim di Stadion Segiri Samarinda,, Kalimantan Timur, Senin (14/1/2019).
Pemain Borneo FC, Diego Michiels berlatih bersama tim di Stadion Segiri Samarinda,, Kalimantan Timur, Senin (14/1/2019). (TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Seperti kita ketahui bersama, Komite Disiplin (Komdis) PSSI memastikan kesebelasan PS Mojokerto Putra (PSMP) tidak dapat berkompetisi dalam Liga Indonesia pada musim 2019. Keputusan Komdis PSSI tersebut berkaitan dengan dugaan kasus pengaturan skor.

Klub yang bermarkas di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tersebut dinilai melakukan pengaturan skor dalam empat laga Liga 2 musim 2018 lalu. (m03)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved