Ternyata Ini Alasan dan Kisah Valentino Rossi Memilih Nomor 46 Sejak Awal Kariernya

Ternyata Ini Alasan dan Kisah Valentino Rossi Memilih Nomor 46 Sejak Awal Kariernya

TRIBUNKALTIM.CO - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, ternyata memiliki salah satu ketakutan ketika balapan.

Seperti diketahui, Valentino Rossi sudah berkarier di dunia balap motor Grand Prix sejak tahun 1996.

Sejak saat itu, pebalap yang berjulukan The Doctor itu sudah memenangkan sembilan gelar juara dunia.

Selain itu, nomor 46 juga merupakan nomor start milik sang ayah, Graziano Rossi, ketika memenangkan balapan pertama pada 1979.

Baca: Simpan Semua Motor yang Antar Juara Dunia MotoGP, Rossi Heran Kenapa Honda Tak Mau Memberinya Motor

"Angka 46 adalah angka di mana ayah saya memenangkan balapan pertama di kejuaraan dunia pada tahun di mana saya dilahirkan, yakni 1979," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Ketika saya memasuki kejuaraan dunia, saya melakukan riset dan saya memilih nomor itu," lanjutnya.

Nyatanya, pilihan nomor tersebut tidak salah dan membuat nomor 46 selalu identik dengan The Doctor.

Namun, meski kerap memacu adrenalin dengan menggeber motor secara kencang, Rossi juga memiliki ketakutan.

"Selama pekan balap, saya kehilangan 2,5 kg (berat badan). Saya tidak pernah berkendara di belakang siapa pun karena takut," lanjutnya.

Baca: Meski Kurang Akur, Manajer Tim Ducati MotoGP Nilai Rossi dan Marquez Punya Banyak Kesamaan

Mungkin ketakutan itulah yang membuat Rossi selalu mem-push motor secara penuh untuk meraih hasil maksimal.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Valentino Rossi Ungkap Alasannya Memilih Nomor 46, Apa Ketakutannya Saat Balapan?, http://www.tribunnews.com/sport/2019/01/28/valentino-rossi-ungkap-alasannya-memilih-nomor-46-apa-ketakutannya-saat-balapan.

Valentino Rossi Ingin Nomor 46 Kebanggannya Dipakai Pebalap Lain, Jika Dirinya Pensiun dari MotoGP

TRIBUNKALTIM.CO - Pihak MotoGP bakal memensiunkan nomor yang jadi identitasnya Nicky Hayden yaitu angka 69 di MotoGP Amerika Serikat, April mendatang.

Langkah itu sebagai wujud penghormatan kepada mendiang Nicky Hayden yang berkarier di MotoGP sejak 2003-2015.