Berita Video
VIDEO - Rusak Parah, Jembatan Mangrove di PPU tak Bisa Diperbaiki
Dari pantauan tribunkaltim. co, Selasa (29/1/2019), jembatan yang dibangun tahun 2016 ini mengalami kerusakan tak hanya di tiang tetapi juga pagar.

Rusak Parah, Jembatan Mangrove di PPU tak Bisa Diperbaiki
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Penajam Paser Utara (PPU) tak bisa memperbaiki jembatan mangrove di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam.
Padahal jembatan tersebut sudah mengalami kerusakan parah terutama tiang dari pohon nibun.
Dari pantauan tribunkaltim. co, Selasa (29/1/2019), jembatan yang dibangun tahun 2016 ini mengalami kerusakan tak hanya di tiang tetapi juga pagar.
Untuk tiang yang rusak sebagian sudah patah.
Ditemukan di Kantor Pos Balikpapan, Tabloid Indonesia Barokah Langsung Diamankan di Polda Kaltim
Viral Bayi Diberi Nama hingga 19 Kata, Ini Maknanya Menurut Sang Ayah
Paspampres Kawal Cucu Jokowi Jan Ethes: Banyak Ibu-ibu yang Gemas, Pengennya Nyubit
Akibat tiang patah membuat pagar pembatas juga terbongkar bahkan sudah jatuh di samping jembatan. Bahkan ada spanduk larangan masuk di areal itu, namun sudah tak terpasang sempurna.
Meski berbahaya bagi pengunjung, namun tetap ramai didatangi warga.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Tita Deritayati mengatakan untuk perbaikan jembatan mangrove belum bisa dilakukan karena tidak dianggarkan di APBD 2019.
Ia mengatakan karena saat ini jembatan yang dibangun melalui anggaran provinsi Rp 1,7 miliar ini masih dalam tahap penyelidikan Kejari PPU.
"Makanya kami akan meminta advis kepada Kejari agar bisa kami anggarkan untuk perbaikan. Karena khawatir kalau tak segera diperbaiki kerusakannya akan semakin parah, " ujarnya.
Simak Videonya :
(*)
-
Video - Menteri ESDM Ignasius Jonan Tiba di Tanjung Selor, Ini Agenda Kerjanya di Kaltara dan Kaltim
-
VIDEO - Ada Aktivitas Tambang Batu Bara, Bendungan Samboja Terancam Jebol
-
VIDEO - Sabu 300 Gram Dimusnahkan, Jutaan Generasi Muda Terselamatkan
-
VIDEO - Kebakaran di Samarinda, Pemadam Semprotkan Lumpur ke Bangunan yang Terbakar
-
VIDEO - Gelar Aksi Damai, Mahasiswa Samarinda Kecam Aksi Represif Polisi di Balikpapan