Mantan Pelatih Persib Bandung Bongkar Perlakukan Kejam yang Diterimanya dari Manajemen

Mantan Pelatih Persib Bandung Bongkar Perlakukan Kejam yang Diterimanya dari Manajemen

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez baru-baru ini membongkar perlakuan kejam yang diterimanya dari manajemen Persib Bandung.

Mario Gomez mengungkapkan kekecewaannya kepada manajemen Maung Bandung. Mario Gomez merupakan pelatih Persib Bandung pada Liga 1 2018.

Mario Gomez yang pernah melatih Johor Darul Takzim ini berjasa membawa Persib menjadi pemuncak klasemen Liga 1 pada pertengahan musim lalu.

Baca: Gegara Hal Ini, Persib Bandung Terancam Kalah WO Lawan Persiwa Wamena di Piala Indonesia

Akan tetapi, setelah Persib mendapat sanksi seusai menghadapi Persija Jakarta, tim arahan Mario Gomez goyah.

Persib mengakhiri kompetisi Liga 1 musim dengan menduduki posisi keempat di belakang Persija, PSM Makassar, dan Bhayangkara FC.

NEVRIANTO HARDI PRASETYO/TRIBUNKALTIM

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez

Meski gagal juara, pendukung Persib, Bobotoh, menilai apik permainan Maung Bandung di bawah arahan Gomez.

Namun manajemen berkata lain, pelatih berkebangsaan Argentina itu diputus kontrak setelah kompetisi Liga 1 2018 berakhir.

Gomez beserta penerjemah dan asistennya, Fernando Soler, harus angkat kaki dari tim kebanggaan Kota Kembang itu.

Baca: Lama Bungkam, Mario Gomez Muncul Buka Suara Terkait Pemecatannya di Persib Bandung

Mario Gomez sempat mengunggah video ke akun Instagram pribadinya dan mengatakan dirinya akan membawa pemecatan ini ke jalur hukum.

Untuk itu, Gomez menyerahkan semua kepada kuasa hukum yang ia tunjuk.

Terbaru, pada Sabtu (2/2/2019), Mario Gomez buka suara soal kekejaman yang dilakukan manajemen Persib.

Dituturkan Gomez, dia diberhentikan oleh manajemen Persib melalui surat yang dikirimkan ke kampung halamannya.

"Mereka mengirim surat ke Argentina melalui jasa pengiriman dan mereka mengirimkan tiga surat lain yang tak pernah saya terima. Mereka tak pernah memberi tahu soal itu," tutur eks asisten pelatih Inter Milan.

Menurut Gomez, ketidakadilan dirasakan dirinya karena kontrak bersama Persib seharusnya berakhir pada 2019.