Soal Alih Kelola Stadion GBLA, Pemkot Bandung Tunggu Jawaban PT Persib Bandung Bermartabat

Wacana alih kelola GBLA dengan status sewa dari Pemkot Bandung oleh PT PBB sudah tercetus sekitar 2018.

nungkinugroho
Kondisi markas Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Kota Bandung menunggu jawaban dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) terkait alih kelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Dodi Ridwansyah, mengarapkan PT PBB sudah memberikan jawaban di akhir bulan ini.

Wacana alih kelola GBLA dengan status sewa dari Pemkot Bandung oleh PT PBB sudah tercetus sekitar 2018.

Dikatakan Dodi, Pemkot Bandung sudah memberikan draft berisi rincian hak dan kewajiban pemilik dan penyewa aset.

"Kita sudah beberapa kali mengadakan pertemuan, proses ini masih kita lakukan karena pertama dari sisi regulasi inikan nanti masuknya dalam proses sewa aset, termasuk beberapa hal yang nantinya akan dibahas seperti apa hak dan kewajiban masing-masing pihak, kita sangat berharap bahwa GBLA ini nantinya bisa dikelola oleh PT PBB," ujar Dodi, saat ditemui si Graha Persib, Senin 4 Februari 2019.

Dalam peraturan wali kota (Perwal), ujar Dodi, dituliskan minimal sewa aset itu lima tahun. Perjanjian sewa selanjutnya dapat diperpanjang lima tahun selanjutnya, tergantung kesepakatan kedua belah pihak.

"Kami sudah memberikan beberapa contoh draft sewanya seperti apa untuk dipelajari oleh PT PBB, nanti kita bisa saling koreksi dari kami dan PT PBB inginnya seperti apa, contoh draftnya sedang dipelajari oleh PT PBB," katanya.

Dalam draft tesebut, kata Dodi, dituliskan total aset GBLA dari luas lahan dan luas bangunannya, termasuk berapa harga sewa yang harus dikeluarkan PT PBB jika resmi mengelola GBLA.

"Nanti dari sana akan muncul angkanya berapa, sekarang masih dihitung, nanti kami mengambil patokan dari PBB atau harga jual NJOP yang berlaku di sana, termasuk bangunannyakan dihitung dari standar itu," ucapnya.

Selain membayar biaya sewa, PT PBB juga nantinya harus menanggung biaya tetap seperti pemeliharaan fasilitas, gaji pegawai kontrak officeboy dan satpam.

Selama ini, Pemkot Bandung harus mengeluarkan sekitar Rp 2 miliar per tahun untuk biaya pemeliharaan GBLA seperti potong rumput, ganti lampu dan gaji pegawai kontrak.

Baca juga:

Ternyata Leonardo DiCaprio Hampir Jadi 'Korban' saat Khabib Nurmagomedov Lompati Oktagon di UFC 229

Kolaborasi Marko Simic - Beto Goncalves Bakal Dihadang Kapten Jawara Liga Champions Asia 2014

Jamu Persiwa Wamena 11 Februari, Radovic Matangkan Strategi Persib dengan 2 Latihan Sekaligus

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved