Borneo FC Beri Tanggapan Kemungkinan Liga 1 Hanya Diisi 10 Klub

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) pada awal tahun 2019 lalu menegaskan akan lebih ketat mengenai aturan verifikasi klub Liga 1.

Tribunkaltim.co/ Nevrianto
Pemain asing Borneo FC, Jan Lammers mencoba menahan pemain PS Mojokerto Putra kala berlaga dalam leg kedua di Stadion Segiri Samarinda beberapa waktu lalu. 

Borneo FC Beri Tanggapan Kemungkinan Liga 1 Hanya Diisi 10 Klub

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam Liga Indonesia saat ini diketahui hanya ada 10 klub bola professional yang mengantongi lisensi professional AFC.

Adapun 10 klub yang telah mendapat lisensi profesional AFC diantaranya Persib Bandung, Persija Jakarta, Arema FC, PSM Makassar, Madura United, Barito Putera, Persipura Jayapura, Bali United, Bhayangkara FC dan Borneo FC, Ke-10 klub itu juga merupakan klub yang berlaga di Liga 1.

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) pada awal tahun 2019 lalu menegaskan akan lebih ketat mengenai aturan verifikasi klub Liga 1 untuk musim 2019 ini.

Ini 10 Orang Berpengaruh yang Terima Penghargaan di Upacara HUT Kota Balikpapan

Astra Motor Balikpapan Beri Potongan Angsuran Rp 122 Ribu Per Bulan, Hanya Sampai Nanti Malam

Sepi Penumpang, Asisten Manajer Lion Air Balikpapan Sebut Faktor Low Season

Badan dibawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ingin setiap klub peserta lolos verifikasi untuk berkompetisi.

Jika aturan ini benar-benar ditegakkan, tentu hanya ke-10 klub ini saja yang akan berlaga di Liga 1 dari 18 tim yang ada.

Senada dengan hal tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator pun menanggapi positif pernyataan BOPI dan sejalan dengan pernyataan BOPI tersebut serta tidak keberatan jika memang Liga 1 2019 hanya diikuti 10 klub.

Meski demikian, regulasi ini belum diputuskan lebih lanjut. Ini mengingat kompetisi Liga 1 baru akan dimulai pada April nanti dan penyelenggara sejauh ini masih menyiapkannya.

Menanggapi kemungkinan Liga 1 hanya diisi 10 klub berlisensi,  Borneo FC melalui Media Officernya (MO), Brillian Sanjaya ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya tidak terlalu ambil pusing mengenai persyaratan tersebut.

Manajemen Borneo FC, Abe Headly (tengah kiri) dan Brilian Sanjaya (kanan) saat menghadiri perayaan ulangtahun ke 14 Surat kabar Tribun Kaltim, Ruko Alaya Junction, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (8/5/2017).
Manajemen Borneo FC, Abe Headly (tengah kiri) dan Brilian Sanjaya (kanan) saat menghadiri perayaan ulangtahun ke 14 Surat kabar Tribun Kaltim, Ruko Alaya Junction, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (8/5/2017). (tribunkaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)

Terlebih Borneo FC sendiri sudah memenuhi persyaratan klub profesional AFC, sehingga Pesut Etam saat ini memilih fokus menyiapkan tim agar lebih kuat sebelum kompetisi bergulir.

"Liga 1 2019 nanti mau 10 klub atau 18 klub tidak masalah, Borneo FC ya siap-siap saja. Toh juga secara kelengkapan sebagai klub profesional level AFC kami sudah lolos dan memenuhi semua kriteria yang diminta," jelasnya.

Untuk saat ini Borneo FC fokus memperkuat tim sejak ditangani pelatih anyar asal Italia, Fabio Lopez.

Untuk itu, dibawah asuhan Fabio, tim Pesut Etam tengah mempersiapkan diri berlaga dalam babak 16 besar Piala Indonesia menghadapi PSS Sleman pada 15 February 2019 di Stadion Segiri Samarinda. (*) 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved