Rekam Jejaknya Disentil Najwa Shihab, Johan Budi: Jangan Mengutuki Ruang-ruang Gelap

Pasti kenal dengan nama Johan Budi. Nama Johan Budi mulai dikenal sejak menjadi juru bicara lembaga anti korupsi KPK.

Editor: Syaiful Syafar
Kolase najwashihab.com & Tribunnews
Najwa Shihab dan Johan Budi 

Rekam Jejaknya Disentil Najwa Shihab, Johan Budi: Jangan Mengutuki Ruang-ruang Gelap

TRIBUNKALTIM.CO - Pasti kenal dengan nama Johan Budi. Nama Johan Budi mulai dikenal sejak menjadi juru bicara lembaga anti korupsi KPK.

Kini masuk istana dan menjadi staf komunikasi Presiden Jokowi.

Tapi sepertinya kariernya tidak ingin berakhir sampai di situ.

Buktinya Johan Budi memilih maju sebagai wakil rakyat.

Pelaksana tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (10/4/2015). WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Pelaksana tugas (Plt) Pimpinan KPK Johan Budi saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (10/4/2015). WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Dia menjadi satu dari 1.100 caleg dari partai PDI Perjuangan (PDIP) yang bertarung untuk kursi DPR RI khusus daerah pemilihan Jawa Timur.

Keinginannya bergelut di kursi DPRD RI rupanya mendapat sentilan dari presenter kondang Najwa Shihab.

Sentilan itu dia lontarkan dalam acara Adu Greget Caleg Jawa Timur seperti dilansir dari akun Youtube Najwa Shihab pada 8 Februari 2019.

Disitu hadir delapan caleg dari parpol berbeda.

"Ada 87 kursi di DPR RI yang diperebutkan khusus Jawa Timur. Ada 1.100 caleg siap untuk jual diri supaya kita mau beli," ujarnya.

Baca juga:

• Begini Reaksi Najwa Shihab saat Ma'ruf Amin Singgung Nama Ayahnya Quraish Shihab Dua Kali

• Detik-detik Ali Mochtar Ngabalin Berjingkrak Seraya Berkata 'Makan Ente Punya Stroke'

• Keluh Kesah Bella Saphira Setelah 6 Tahun Dinikahi Jenderal TNI dan Pensiun jadi Artis

Di acara tersebut hadir Caleg dari PKB Fandi Utomo, Djamal Azis dari Partai Gerindra, Priyo Budi Santoso dari Partai Berkarya, Guntur Romli dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Imelda Sari dari Partai Demokrat, Viva Yoga Mauladi dari PAN, dan Venna Melinda dari Partai Nasdem.

Najwa Shihab lalu menanyakan apa yang membuat Johan Budi sampai mau masuk ke dalam instansi yang dulunya sering ditangkapi oleh lembaga dia bekerja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved