Kabar Duka Sepakbola Indonesia, Mantan Pemain PSPS Tutup Usia Bersama Istri dan Anaknya
Sementara istrinya, Nursi Wupandari (25) dan anaknya Salwa yang baru berusia satu tahun, meninggal dunia di lokasi kejadian.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar duka datang dari sepakbola Indonesia usai mantan pemain PSPS Riau, Khairunnas Afrizal (30) meninggal dunia.
Khirunnas Afrizal meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kampar, Riau, pada Kamis (14/2/2019).
Khairunnas Afrizal terlibat kecelakaan bersama istri dan anaknya di jalur dua jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang, di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (14/2/2019) malam.
• Tanggapi Cuitan CEO Bukalapak, Relawan Jokowi Bilang Begini
• Mitra Kukar Latihan Perdana Bakal Umumkan Pemain Baru, Catat Tanggalnya
• Demi Keselamatan Pelayaran, Alur Laut Selat Sunda dan Selat Lombok Dipisahkan
Afrizal yang akrab disapa Oon ini sempat dirawat di rumah sakit Pekanbaru, sebelum meninggal dunia.
Sementara istrinya, Nursi Wupandari (25) dan anaknya Salwa yang baru berusia satu tahun, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasatlantas Polres Kampar, AKP Fauzi, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan maut tersebut.
"Benar, yang meninggal dunia tiga orang merupakan satu keluarga warga Jalan Swadaya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru," ucap Fauzi, saat dikonfirmasi Kompas.com, melalui telepon seluler, Jumat (15/2/2019).
Ia mengatakan, korban mengendarai sepeda motor matic yang ditabrak mobil di jalur dua jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang.
"Pengendara sepeda motor Khairunnas Afrizal membawa dua penumpang, yakni istri dan anaknya. Korban ditabrak mobil Toyota Innova yang dikemudikan oleh Ridho Hidayatul Rahmad (28) warga Kabupaten Bengkalis, Riau," kata Fauzi menambahkan.
Fauzi mengungkapkan, pengendara sepeda motor awalnya bergerak dari arah Pekanbaru menuju arah Bangkinang.
Sesampainya di Desa Rimbo Panjang, korban berputar arah pada u-turn di jalur dua untuk menuju arah Pekanbaru. Kondisi jalur dua ini gelap, karena tidak ada lampu penerangan jalan.
"Saat korban berputar arah, tiba-tiba datang mobil Innova dari arah Bangkinang menuju arah Pekanbaru dengan kecepatan tinggi, menabrak samping kiri motor korban," ujar Fauzi.
Pengendara dan dua penumpang yang dibonceng, sambung dia, terpelanting dan terseret di badan jalan. Alhasil, dua orang penumpang sepeda motor tewas di tempat.
"Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian dibawa ke RSUD Arifin Ahmad di Pekanbaru. Sedangkan Afrizal di bawa ke Rumah Sakit Aulia Pekanbaru, akhirnya meninggal dunia, karena mengalami luka berat," kata Fauzi lagi.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), menurut Fauzi, penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian dan kurang hati-hati pengendara sepeda motor, Khairunnas Afrizal.
