Terlihat Biasa dari Luar, Siapa Sangka Kereta Api Sleeper Ini Punya Desain Interior yang Memukau
Penampakan kereta api sleeper ini terlihat biasa saja dari luar, siapa sangka bagian interiornya memiliki desain yang memukau
Penampakan kereta api sleeper ini terlihat biasa saja dari luar, siapa sangka bagian interiornya memiliki desain yang memukau
TRIBUNKALTIM.CO - Pada 1960-an merupakan tahun peningkatan besar dalam sejarah ekonomi Jepang termasuk moda transportasi kerta api.
Jalur kereta moderen berkecepatan tinggi pertama dibuka pada tahun 1964 dan banyak kereta ekspres dan kereta api sleeper yang berfasilitas tempat tidur mulai beroperasi di daratan Jepang.
Setelah popularitas kereta sleeper Jepang mencapai puncaknya pada tahun 1970-an, jaringan kereta peluru (bullet trains) mulai tumbuh di negara itu.
Baca: Jepang Buat Medali Olimpiade Tokyo 2020 dari Ponsel Bekas, Begaimana Wujudnya Kelak?
Ditambah lagi rute penerbangan domestik dan bus malam yang memiliki tarif lebih murah hampir 'memusnahkan' kereta api sleeper.
Tinggal tersisa Sunrise Seto dan Sunrise Izumo satu-satunya kereta api sleeper yang beroperasi secara rutin hingga saat ini.

Dalam perjalanan berangkat dari Tokyo menuju Okayama, kedua kereta itu digabungkan menjadi satu.
Setelah itu setibanya di Stasiun Okayama, Sunrise Seto dan Sunrise Izumo dipisahkan menjadi dua kereta.
Setibanya di Stasiun Okayama, dua kereta tersebut akan melanjutkan rute perjalanan mereka masing-masing menuju destinasi stasiun yang berbeda.
Sunrise Seto memiliki rute perjalanan menuju Kota Takamatsu di Pulau Shikoku.
Sedangkan Izumo pergi ke kota Izumo di prefektur Shimane.

Baca: Oarfish Ikan Pertanda Bencana Ditemukan di Jaring Nelayan Jepang Ini Penjelasan Ilmiah Kemunculannya
Dalam perjalanan pulang mereka, kedua kereta ini akan berjalan secara terpisah dari titik awal mereka di Takamatsu dan Izumo.
Kereta tersebut akan digabungkan kembali ketika mereka mencapai Okayama dan tetap bergabung sampai ke perhentian terakhir di Tokyo.
