10 Tahun Tak Beroperasi, Hotel Atlet Samarinda Jadi Sasaran Pencuri

Eksistensi Hotel Atlet Sempaja di Kota Samarinda tidak beroperasi akhirnya jadi sasaran empuk pencuri

Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
Tribun Kaltim/Nevrianto HP
Hotel Atlet di Kompleks Stadion Madya Sempaja merupakan salah satu aset Pemprov Kaltim yang hingga kini terbengkalai. FOTO: Nevrianto HP 

Laporan Wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Keberadaan Hotel Atlet Sempaja  di komplek stadion Madya Sempaja Kota Samarinda disatroni kawanan pencuri.

Kejadian pencurian itu terungkap sejak Selasa (19/2/2019) subuh kemarin.

Dan kembali diamankan pelaku lainnya pada Rabu (20/2/2019) dini hari tadi sekitar pukul 04.00 Wita.

MV Enough SF9 Rilis, Zuho Cedera Tulang Punggung, Chanyeol EXO dan Choi Tae Joon Beri Dukungan

VIDEO - Gegana Brimob Polda Kaltim Punya Robot Anti Bom Buatan Jerman

Hingga saat ini telah terdapat empat pelaku yang berkaitan dengan pencurian sejumlah barang elektronik dan perkakas di hotel yang telah tidak beroperasi selama kurang lebih 10 tahun itu.

Ternyata aksi pencurian di hotel Atlet itu bukan pertama kali terjadi, namun telah beberapa kali terjadi.

Pengelola hotel Atlet, UPTD Pengelola Komplek Stadion Utama dan Madya (PK SUM) memperkirakan, terdapat 30-40 AC yang hilang dicuri, termasuk sejumlah kelengkapan hotel, diantaranya keran air juga turut hilang.

Bahkan, diduga kawanan pencuri sudah menjalankan aksi dalam beberapa hari, pasalnya terdapat sekitar 20 sampai 30 AC yang sudah dilepas dari tempatnya dan siang diangkut.

Berikut Ini Kosa Kata Bahasa Gaul Lokal Kota Balikpapan, Ada Istilah Doa Panggil Hujan!

Sempat Sehari Dirawat di Rumah Sakit, Komedian Nana Krip Tutup Usia

"Pagi tadi itu mereka mau angkut, tapi kepergok petugas keamanan kami. Ada sampai 30 AC yang siap diangkut," ucap Kepala UPTD PK SUM, Sayid Husein Sadly, Rabu (20/2/2019).

"Baru ini aja ketahuan, karena AC sudah hilangan, keran air juga. Pokoknya yang ada kuningannya diambil. Kalau dilihat, AC yang diambil memang kondisinya stanby tapi tidak tahu ya, apakah masih berfungsi atau tidak, karena sudah lama tidak digunakan," sambungnya.

Dia menduga, jalur tikus di belakang hotel Atlet jadi akses keluar masuk pelaku pencurian. Pasalnya, dua gerbang masuk utama yang terdapat di depan dan belakang, dikunci mulai pukul 22.00 Wita, dan kembali dibuka pukul 06.00 Wita.

"Dulu belakang (hotel Atlet) itu hutan, sekarang sudah dicor, jadi mobil saja bisa masuk. Kalau kita lihat ada orang, tapi orang lagi mancing, kita tidak tahu itu hanya pura-pura atau tidak," ujarnya.

Ditanya mengenai petugas keamanan komplek stadion Madya Sempaja, dia menjelaskan terdapat 30 petugas, yang bertugas setiap siftnya 10 orang.

Petugas keamanan memiliki tugas menjaga areal komplek Stadion Madya Sempaja seluas 82 hektar.

"Petugas keamanan kita ada, tapi dengan area yang cukup luas. Kita juga menduga, pelaku pencurian beraksi saat ada kegiatan di sini, mereka juga melakukan kegiatannya," ujarnya.

"Kejadian ini sudah kami laporkan ke Kepolisian," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved